Kupang – DPD PDI Perjuangan NTT turut berempati atas bencana tropical siklon seroja yang mengakibatkan banjir rob, banjir bandang, longsor dan angin kencang. Dampak dari siklon tropis seroja terasa di Kota Kupang dan 21 Kabupaten dalam wilayah NTT sejak 2 April sampai dengan 5 April 2021.
Berdasarkan data sementara BNPB hingga Rabu malam (7/4), total korban jiwa di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa. Rincian korban meninggal dunia tersebut, yaitu Kabupaten Flores Timur 67 jiwa, Lembata 32, Alor 25, Kupang 5, Malaka 4, Sabu 2, Ngada 1, Ende 1 dan Kota Kupang 1.
Sedangkan hilang, total dari laporan pertemuan koordinasi berjumlah 61 jiwa. Rincian sebagai berikut Kabupaten Lembata 35, Alor 20 dan Flores Timur 6.
Sementara itu, kerugian material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit dengan rincian rusak berat 688 unit, rusak sedang 272 dan rusak ringan 154. hingga saat ini upaya penanganan darurat seperti pencarian dan evakuasi korban, pelayanan warga dipengungsian, pendistribusian bantuan, pendataan maupun pembukaan akses yang terisolisasi terus dan masih
Sekretariat partai jadi buffer stock bagi masyarakat terdampak
Sejak bencana terjadi, hingga saat ini masih terdapat warga terdampak baik yang masih mengungsi di berbagai tempat terkonsentrasi maupun yang masih membutuhkan bantuan langsung, PDI Perjuangan NTT langsung menyalurkan bantuan dipimpin Ibu Ketua DPD Perjuangan NTT Ir. Emilia J. Nomleni.
Bahkan, saat ini sekretariat partai jadi tempat buffer stock cadangan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan warga. Hingga saat ini, yang telah tersalurkan diantaranya : Beras 13 ton dan makanan siap saji diantaranya, nasi bungkus, mie instan : 1.300 doz, susu, biskuit, air mineral, terpal, roti dll. Sasaran bantuan difokuskuskan ke wilayah bencana seperti Malaka, Flores Timur, Lembata, Kota Kupang, TTS, Sabu Raijua, Rote Ndao, Sumba Timur, Kabupaten Kupang dan Alor.
Saat ini DPD PDI Perjuangan terus melakukan koordinasi bantuan langsung para kader dan senior partai diantaranya bapak Herman Heri, bapak Andreas Hugo Pareira dan bapak Ansy Lema.
PDI Perjuangan NTT juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, ibu Megawati Soekarno Putri, bapak Sekjen Hasto Kristyanto bersama jajaran DPP dan BAGUNA pusat partai atas atensi langsung sejak musibah ini terjadi. Ibu Ketua Umum selalu mengingatkan prinsip gotong royong dan mengutamakan keselamatan rakyat diatas segala galanya. Musibah tetap memperkokoh solidaritas kemanusiaan. (*/gma)