PDAM Tirta Lontar (Ternyata) Bukan Milik Kabupaten Kupang

Kupang–Wali Kota Kupang Jonas Salean menegaskan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lontar ternyata bukan milik Pemerintah Kabupaten Kupang.

Menurut Jonas, pengakuan Bupati Ayup Titu Eki yang menyebutkan pembayaran hutang PDAM dilakukan secara rutin oleh pemerintah Kabupaten Kupang juga tidak benar. pasalnya hutan PDAM Tirta Lontas sudah diputihkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).

Dengan terungkapnya kepemilikan aset PDAM Tirta Lontar tersebut, menurut Jonas, akan memudahkan penyelesaian polemik yang berlangsung selama bertahun-tahun antara pemerintah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Pasalnya PDAM tersebut terletak di Kota Kupang dan seluruh pelanggannya adalah warga Kota Kupang.

“Bupati Kupang seharusnya lebih memperhatikan kebutuhan air bersih di wilayah Kabupaten yang kesusahan air, ketimbang melakukan pelayanan air bersih yang bukan di wilayahnya.  Apalagi pelayanan yang diberikan lebih banyak angin ketimbang air, namun harga air terus dinaikkan dan warga Kota Kupang diharuskan tetap membayar,”ujarnya.

Ia menghimbau agar warga Kota Kupang percaya kepada Pemerintah dalam hal pemenuhan air bersih oleh PDAM Kota Kupang, karena semua yang diperjuangkan pemerintah dilakukan berlandaskan hukum.

Jonas mengatakan pada 2016, Pemerintah Kota Kupang telah menyiapkan sebanyak 2.500 sambungan baru secara cuma-cuma.

Saat ini proses pemasangan sambungan pipa sedang berlangsung dikerjakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal-Penanaman Modal Asing (BKPM-PMA) Nusa Tenggara Timur. (rr)

Komentar ANDA?