Kupang–Ribuan umat Kristen di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyambut paskah atau Hari Kebangkitan Yesus Kristus dai maut dengan menggelar pawai obor, Minggu (1/4) dini hari.
Peserta pawai terdiri dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa membawa obor berkumpul di gereja kemudian berjalan mengelilingi permukiman penduduk atau unit pelayanan jemaat sambil menyanyikan lagu-lagu rohani.
Pawai sebagai tanda sukacita menyambut kebangkitan Yesus sebagai Juru Selamat dunia. Pawai dimulai pukul 04.00 Wita, berakhir pada pukul 06.00 Wita di gereja. Di sana, umat mengikuti ibadah paskah.
Di Gereja Efata, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, ibadah paskah dipimpin Pendeta Fedriana N Bunga-Manafe, dihadiri ribuan umat. Bahkan gereja harus mendirikan tenda di halaman karena ruangan tidak mampu menampung seluruh umat yang datang beribadah.
Dalam khotbahnya, Pendeta Fedriana mengatakan setelah Yesus bangkit, Ia pergi ke Galilea, tempat ia memanggil murid-muridnya. Kabar kebangkitan Yesus diketahui oleh Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, dan Salome yang datang ke kubur Yesus pada hari Sabat pagi. Namun di sana mereka hanya bertemu malaikat yang mengabarkan bahwa Yesus telah bangkit dan mendahului ke Galilea.
Sementara itu pada Senin (2/4) puluhan ribu umat Kristen akan menggelar pawai kemenangan paskah yang dijadwalkan diikuti umat dari agama lainnya.
Paskah menjadi mementum untuk segenap umat Kristen berefleksi dan mengaktualisasikan diri untuk meningkatkan kualitas iman mereka bagi pembaruan gereja dan lingkungannya serta menjadi agen perdamaian. (mi)