Gaza – Lewat twitter @IDF, Pasukan Israel melaporkan serangan ke kamp pengungsi Jabaliya di Gaza berhasil menghabisi seorang komandan Hamas bernama Ibrahim Biari. Hamas ternyata bersembunyi di kamp pengungsi dan menjadikan warga sipil sebagai tameng.
Ibrahim Biari dikenal sebagai Komandan Batalyon Jabalya Pusat Hamas, dan juga salah satu pemimpin yang bertanggungjawab atas serangan teror pembunuhan di Israel 7 Oktober 2023 yang menewaskan ribuan warga Israel.
Serangan udara Israel merusak komando dan kontrol Hamas di daerah itu dan melenyapkan sejumlah besar teroris bersama Biari. Selain itu, Israel juga melaporkan infrastruktur teroris bawah tanah atau terowongan juga runtuh.
Gencarnya serangan ke wilayah itu, Pasukan IDF kembali mengulangi seruannya kepada penduduk di di sana agar segera pindah ke selatan demi keselamatan mereka.
Adapun Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan serangan pasukan Israel ke Gaza tidak akan berhenti sampai mereka membasmi teroris Hamas. Menurutnya, seruan gencatan senjata dari beberpa negara dan organisasi kemanusiaan termasuk PBB adalah seruan agar Israel menyerah pada Hamas.(*/gma)
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…
Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…