Kupang – Sebanyak 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 mendaftarkan 1.139 bakal caleg (bacaleg) di KPU Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Bakal calon anggota legislatif yang didaftarkan 1.139 orang terdiri dari 398 perempuan dan 741 laki-laki,” ujar Ketua KPU NT Thomas Dohu, Senin (15/5).
KPU melakukan verifikasi administrasi selama 38 hari sampai 23 Juni 2023 dan perbaikan berkas mulai 24 Juni-9 Juli 2023. Bila ada kekurangan dan perbaikan, akan disampaikan ke parpol untuk dilengkapi.
Pendaftaran bacaleg sudah tutup pada Minggu (14/5) pukul 23.59 Wita. Adapun, parpol terakhir yang mendaftarkan calegnya adalah Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia pada pukul 23.32 Wita atau kurang 27 menit sebelum penutupan pendaftaran.
Partai Gelora termasuk dalam empat partai yang mendaftar pada hari terakhir pendaftaran bacaleg DPRD NTT. Tiga lainnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendaftar pada pukul 12.59 Wita, kemudian Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) mendaftarkan bacaleg pada pukul 20.24 Wita, dan Partai Buruh mendaftarkan bacaleg pada pukul 20.38 Wita.
Thomas menyebutkan sebanyak 15 parpol masing-masing mendaftarkan 65 bacaleg atau sama banyak dengan alokasi kursi di DPRD NTT, sedangkan tiga parpol mendaftarkan bacaleg kurang dari 65 orang.
Partai Garuda hanya mendaftarkan 55 bacaleg. Begitu juga, Partai Buruh mendaftarkan 61 bacaleg dan Partai Gelora mendaftarkan 48 bacaleg.
Untuk keterwalikan perempuan, Partai Ummat tercatat tidak memiliki keterwakilan perempuan di enam dapil yakni Dapil I, Dapil II, Dapil IV, Dapil V, Dapil VII dan Dapil VIII. Namun, di Dapil III keterwakilan perempuan Partai Ummat sebanyak 9 orang dan di Dapil VI sebanyak 4 orang.
Sedangkan keterwakilan perempuan parpol lainnya memenuhi keterwakilan perempunan yang disyarakat yakni minimal 30%. Misalnya Partai NasDem mendaftarkan 20 bacaleg perempuan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan 22 bacaleg perempuan. dan Partai Gelora mendaftarkan 19 bacaleg perempuan. (mi)
Editor: Gamaliel