Kupang – Seorang petani lansia di Desa Hebing, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) hilang setelah pamit kepada keluarga untuk berkebun.
Kepala Kantor SAR Maumere Supriyanto Ridwan Jumat (19/7) mengatakan, korban seorang perempuan bernama Lusia Megun, 74, hilang sejak Rabu (17/7).
Dia pergi ke kebun, namun sampai Rabu sore belum pulang sehingga keluarga dan warga setempat melakukan pencarian terhadap sang nenek.
Pencarian besar-besaran oleh Tim SAR gabungan baru dilakukan pada Jumat pagi setelah keluarga melapor ke Tim SAR, namun sampai sore belum ada tanda-tanda usia ditemukan. “Pencarian oleh pihak keluaraga dan warga tidak juga membuahkan hasil dan akhirnya melaporkan kejadian tersbeut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, ” kata Maumere Supriyanto Ridwan.
Menurutnya, informasi hilangnya Lusia baru disampaikan ke Tim SAR pada Jumat pagi, yang menyebutkan korban berangkat ke kebun yang berjarak satu kilometer dari rumahnya.
Untuk menemukan Lusia, Tim SAR melakukan pencarian mengunakan drone dan perlatan mountenering
“Pagi tadi telah dilaksanakan pencarian haru ke dua oleh Tim SAR Gabungan di sekitar kebun korban dengan menggunakan peraatan mountenering serta drone thermal Kantor SAR Maumere,” jelasnya.
Menurutnya, pencarian akan berlangsung selama lima hari dan berhadap korban segera ditemukan. “Kami sangat berharap Tim SAR Gabungan mampu menyisir segala medan di sekitar lokasi kejadian baik penyisiran di sekitar aliran sungai maupun hutan dengan selalu mengutamakan safety dan segera menemukan korban,” ujarnya. (*/gma)
