Categories: Hiburan

Pameran Merekam Kota Hadir Kembali, Sekolah Musa Buka Donasi

Kupang – Sekolah Musa (SkolMus) berencana kembali menggelar Pameran Arsip Publik ‘Merekam Kota’ yang di Kota Lama, Kota Kupang pada Oktober 2022.

Untuk mensukseskan pameran dua tahunan ini, SkolMus meluncurkan open donasi melalui laman kitabisa.com/ruangberbagimk22. Donasi yang diberikan akan dimanfaatkan untuk memperlancar berbagai proses persiapan hingga pelaksanaan pameran.

Dukungan yang diberikan sangat penting agar ‘Merekam Kota’ dapat terus membagikan cerita penjelajahan ruang dan waktu tentang Kupang. Informasi mengenai kegiatan ini dan donasi juga dapat dilihat di laman merekamkota.org, dan Instagram @memoriruangimajinasi.

Pada 2020, Program Pengarsipan Publik Merekam Kota: Memori, Ruang, Imajinasi berhasil mengumpulkan 1.500 arsip. Dari jumlah itu, sebanyak 150 arsip dipilih dan dipamerkan di Pabrik Es Minerva pada 17-31 Oktober 2020. Pameran ini dikunjungi lebih dari 1.200 orang.

Tahun ini hadir dengan tema ‘Ruang Berkumpul, mendokumentasikan perubahan sosial pada berbagai ruang dan dari berbagai posisi pandang serta rasa para penggunaruang kota.

Kali ini, ‘Merekam Kota’ akan mengeksplorasi rupa-rupa Ruang Berkumpul dan metamorfosisnya dengan meletakkan simpul utama di Kota Lama. Berbagai realitas hari ini dan memori-memori masa silam tentang
me-ruang dan me-ngumpul menjadi bingkai Program Pengarsipan Publik Merekam Kota 2022.

Manager Program Merekam Kota Ifana Tungga mengatakan pihaknya mengumpulkan berbagai arsip seperti foto, video, audio, dokumen maupun sejarah lisan yang berkaitan dengan sejarah Kota Kupang dari keluarga-keluarga, dan menyajikannya kepada publik dalam bentuk pameran arsip.

“Sejak awal, Merekam Kota berjalan dengan spirit partisipasi publik, mulai dari proses pengarsipan, pencarian informasi, persiapan pameran, bahkan hingga saat pameran berlangsung, publik memiliki peran yang penting untuk melakukan gerakan bersama Merekam Kota. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Hari Pertama Masuk Kerja, Gubernur dan Wagub NTT Hadiri Halal Bihalal

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menghadiri…

5 hours ago

Uskup Weetabula Kirim Pesan Khusus Untuk Gubernur NTT

Weetabula - Uskup Diosis Keuskupan Weetabula, Sumba Barat Daya, Mgr. Edmund Woga, CSsR menitipkan pesan…

19 hours ago

Lima Orang yang Telanjangi dan Arak Remaja di Lembata Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Penjara

Lembata - Lima penganiaya remaja HAR, 15, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur telah ditetapkan…

20 hours ago

Diresmikan Tahun Ini, Bendungan Lambo Dukung Swasembada Air dan Pangan di Nagekeo

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyebutkan, Bendungan Lambo menjadi satu infrastruktur strategis…

2 days ago

Remaja di Lembata Diikat, Ditelanjangi dan Diarak Keliling Kampung

Lembata - Seorang remaja di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur ditelanjangi dan diarak mengelilingi kampung…

2 days ago

Mengenal Mobil Campervan yang Dilempari Batu di Malaka

Kupang - Mobil Campervan milik suami-istri, Jhon dan Riana, yang dilempari batu oleh dua pemuda…

3 days ago