Pakai Tas Tenun, Program Johni Asadoma saat Jabat Kapolda NTT Selalu Diingat Masyarakat

  • Whatsapp
Johni Asadoma Menyalami Warga saat Kampanye di Sulamu/Foto: Vany

Kupang – Salah satu dari sejumlah kebijakan Irjen (Purn) Johni Asadoma saat menjabat Kapolda NTT pada 2022-2023, selalu diingat masyarakat.

Salah satu kebijakan yang terus diingat masyarakat itu ialah mewajibkan seluruh personel polisi mengunakan tas selempang berbahan tenun.

Kebijakan itu sebagai bentuk dukungan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Timur, yang kemudian disambut gembira oleh masyarakat terutama penenun di desa-desa serta penjual tas motif tenun maupun kain tenun.

Pada Kamis (26/9/2024), Johni Asadoma menggelar kampanye tatap muka di Desa Oeteta, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Kamis (26/9/2024).

Pada kampanye di hadapan sekitar 450 warga yang memenuhi lapangan Desa Oeteta tersebut, anggota DPRD NTT dari Partai Demokrat Winston Rondo mengatakan, kebijakan Johni Asadoma telah membantu mama-mama penenun.

Pasalnya, permintaan kain tenun untuk selanjutnya dijahit menjadi tas, meningkat. Otomatis mendatangkan keuntungan bagi warga.

“Saat masih kapolda NTT, Pak Johni Asadoma mewajibkan seluruh anggota polisi punya tas tenun ikat,” kata Winston Rondo. “Progtam pak Johni Asadoma ini sangat membantu mama-mama penenun kita,” tambahnya.

Sementara Johni Asadoma mengaku senang karena kembali lagi ke Sulamu. Kedatangan mantan Kadiv Hubinter Polri ini bukan yang pertama.

“Saya warga Sulamu juga, ada tetangga saya Om Das di Pitai. Sudah dari tahun 2018, rumah saya di Pitai,” ujarnya. (*/gma)

 

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *