Ilustrasi SLI di NTB Tahun 2014/Foto: BMKG
Kupang–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membuka Sekolah Lapang Iklim (SLI) III di Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
SLI dibuka Senin (6/3) berlangsung selama tiga bulan akan memberikan pemahaman kepada petani mengenai perubahan iklim untuk menyesuaikan dengan pola tanam. Kegiatan ini akan dibuka oleh Kepala BMKG Andi Eka Sakya, dan dihadiri Ketua Komisi V DPR Fary Francis.
Kepala Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang, July Setyanto mengatakan masih menguatnya pengaruh El Nino di sebagian daerah di NTT saat ini perlu dipahami petani.
“Petani akan diberi pemahaman supaya mereka mensiasati iklim, pola menanam, pemupukan yang seimbang, pemilihan benih unggul, dan semua hal yang ada hubungannya dengan iklim,” kata July kepada lintasntt.com Kupang, Senin (7/3) pagi.
Sebanyak 25 petani mengikuti kegiatan ini menurut July, akan menerima materi di kelas yang dilanjutkan dengan praktek di lapangan. Dia mengatakan petani akan menggunakan inforamsi iklim dari BMKG sebelum mengambil keputusan bercocok tanam.
Di sekolah lapang iklim, petani juga diajarkan tentang alat pengukur curah hujan (umbrometer) dan alat pengukur tekanan suhu dan tekanan udara (viskrometer). (gma)
Kupang - Exotic Lamaholot yang digelar di Larantuka, Flores Timur, Jumat (26/4/2025), menjadi pintu masuk…
Kupang - Direktorat Polairud Polda NTT berhasil mengagalkan penyelundupan 100 detonator untuk pengeboman ikan di…
Kupang - Di balik nyala yang menerangi Pulau Timor, ada kisah seorang perempuan muda yang…
Jakarta - PT PLN (Persero) menjadi perusahaan energi terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia. Capaian…
Kupang - Persiapan kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Maumere, Kabupaten Sikka, NTT pada Kamis…
Kupang - Wapres Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan meninjau pelaksanaan program Makan Siang Gratis (MBG) di…