Categories: Lingkungan

Pabrik Fiberglass Cemari Pesisir Teluk Kupang

bakaubakau
bakau

Kupang– Sebuah pabrik fiberglass di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur dilaporkan mencemari lingkungan.

Bahkan warga yang bermukim di dekat lokasi pabrik, mulai mengalami gangguan kesehatan seperti mual, pusing dan sakit kepala. Kepala Bappedalda Kota Kupang Eben Ndapamerang kepada wartawan, Rabu (4/12) membenarkan laporan pencemaran lingkungan tersebut. Ia mengatakan pencemaran lingkungan terjadi sejak 2012 atau sejak pabrik dibangun.

“Bappedalda sudah menyurait pemilik pabrik untuk menghentikan operasinya, tetapi sampai Desember 2013, ternyata masih beroperasi,” katanya.

Laporan mengenai gangguan kesehatan tersebut disampaikan warga kepada DPRD Kota Kupang sebelum disampaikan ke Bappedalda. Ia mengatakan sampah dan bau yang berasal dari pabrik menyengat. “Kami sudah minta pihak pabrik mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir,” katanya.

Selain itu, keberadaan pabrik dinilai telah mengancam keselamatan hutan mangrove di pesisir pantai tersebut. Saat ini kata Dia, Bappedalda sedang melakukan kajian upaya pengelolaan lingkungan (UPL) dan upaya pengelolaan lingkungan (UKL).

Pasalnya sesuai tata ruang kota, lokasi pembangunan pabrik dan pesisir pantai diperuntukan untuk pariwisata dan konservasi mangrove. Pembangunan pabrik tersebut ternyata belum mendapat izin dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kupang

Anggota Komisi A DPRD Kota Kupang Irianus Rohi mengatakan pihaknya segera merekomendasikan kepada pemerintah dan polisi untuk segera seluruh operasional pabrik fiberglas milik perusahaan bernama PT Bumi Flores tersebut. “Keberadaan industri tersebut sama sekali tidak memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar,” katanya. (dwa)

Komentar ANDA?

AddThis Website Tools
Canra Liza

Recent Posts

Polairud Polda NTT Gagalkan Penyelundupan 100 Detonator dari Makassar ke Labuan BajoPolairud Polda NTT Gagalkan Penyelundupan 100 Detonator dari Makassar ke Labuan Bajo

Polairud Polda NTT Gagalkan Penyelundupan 100 Detonator dari Makassar ke Labuan Bajo

Kupang - Direktorat Polairud Polda NTT berhasil mengagalkan penyelundupan 100 detonator untuk pengeboman ikan di…

18 hours ago
Kartini Tangguh, Perempuan Penjaga Terang di Timur IndonesiaKartini Tangguh, Perempuan Penjaga Terang di Timur Indonesia

Kartini Tangguh, Perempuan Penjaga Terang di Timur Indonesia

Kupang - Di balik nyala yang menerangi Pulau Timor, ada kisah seorang perempuan muda yang…

21 hours ago
PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedInPLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn

PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn

Jakarta - PT PLN (Persero) menjadi perusahaan energi terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia. Capaian…

2 days ago

Persiapan Sudah Luar Biasa, Tapi Gibran Batal Datang ke Maumere

Kupang - Persiapan kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Maumere, Kabupaten Sikka, NTT pada Kamis…

2 days ago

Kamis, Gibran ke Maumere Cek Makan Bergizi Gratis dan Kunjungi Bendungan Napun Gete

Kupang - Wapres Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan meninjau pelaksanaan program Makan Siang Gratis (MBG) di…

2 days ago

Kapolda TNI dan Pangdam IX Udayana Perkuat Kerjasama Pengamanan Perbatasan

Kupang - Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga menerima kunjungan Pangdam IX/Udayana…

3 days ago