Kupang – Bank NTT meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Oesapa yang terletak di Jalan Timor Raya, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin (9/1/2022).
Awalnya kantor tersebut berstatus Kantor Fungsional (KF) Oesapa, kemudian dilakukan pembaruan dengan menaikkan statusnya menjadi Kantor Cabang Pembantu.
Penaikan status kantor bertujuanmengoptimalkan layanan kepada masyarakat. Sekrang, KCP Oesapa tidak hanya melayani penerimaan dan pembayaran, tetapi juga melayani pinjaman mikro dan Aparatur Sipil Negara (ASN), dan telah memiliki Mesin Cash Recycle Machine (CRM) untuk penyetoran dan penarikan uang.
Peresmian kantor dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh bersama Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho.
Hadir pada peresmian tersebut, komisaris dan Direktur Kepatuhan Cristofel M. Adoe, Direktur Dana dan Treasury , Yohanis Landu Praing, Direktur Teknologi, Informasi dan Operasional Hilarius Minggu, dan Kadiv Rencorsec dan Legal, Endry Wardono, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan, Kadis Pertanian NTT Lecky Koli, serta masyarakat atau nasabah.
KCP Oesapa membawahi tiga kantor fungsional yakni KF Universitas Nusa Cendana (Undana), KF Politeknik Pertanian Negeri Kupang, dan KF Universitas Kristen Artha Wacana.
“Kantor ini berkembang dari kantor kas. Kalau kantor kas melayani satu sisi transaksi, yaitu menerima dan membayar,” ujar Harry Alexander Riwu Kaho saat menyampaikan sambutan.
Namun, sejalan dengan perkembangan regulasi, menuurt Harry, OJK melakukan peninjaun aturan tentang bank umum, akhirnya status kantor di bawah kantor cabang, seperti kantor fungsional boleh melayani transaksi-transaksi dan layanan jasa perbankan tertentu, termasuk kredit untuk usaha mikro.
Kecamatan Kelapa dengan lima kelurahan, memiliki potensi peternakan dan perikanan yang menjanjikan. “Kebutuhan ayam potong masyarakat Kelurahan Kelapa Lima, peringkat kedua di Kota Kupang. Kelurahan ini juga memiliki potensi peternakan besar dan kecil,” ujarnya.
Potensi dan geliat ekonomi yang lumayan besar ini, dicermati oleh Bank NTT, dan tentu lembaga jasa keuangan dan perbankan lainnya, agar bersama-sama memediasi kekuatan ekonomi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah, dunia swasta dan lembaga pendidikan. “Ini jadi kekuatan besar jika kita gerakan bersama-sama,” tandasnya.
Begitu juga potensi di perikanan dan kelautan, perdagangan, jasa dan pariwisata. Karena itu, kehadian kantor cabang pembantu ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan
Untuk itu, kehadiran Bank NTT di Kelurahan Oesapa yang menyediakan kredit mikro merdeka dengan bunga nol persen sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. “Nanti teman-teman melakukan sosialiasi dan edukasi tentang kemudahan-kemudahan produk yang dimiliki bank NTT dan layanan yang disediakan,” ujarnya.
Sementara itu, George Hadjoh mengatakan, Bank NTT telah menjadi pengerak ekonomi masyarakat. “Saya memberikan inspirasi yang luar biasa karena layanan digitalisasi Bank NTT telah memudahkan masyarakat Kota Kupang,” ucapnya.
Menurutnya, Bank NTT bukan lagi seperti dulu. Saat ini, menyetor dan mengambil uang di Bank NTT berlangsung selama 24 jam, selain melalui ATM juga mesin CRM yang sudah ditempatkan di KCP Oesapa. Karena itu, lanjutnya, kebersamaan dan kemitraan bersama Bank NTT perlu dijaga dan terus dibangun, sebab kemajuan Bank NTT juga merupakan kemajuan Kota Kupang. (gma)
Kupang - Sejumlah warga Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang…
Jakarta – Seiring dengan perkembangan kebutuhan perjalanan yang semakin meningkat, BookCabin yang merupakan Online Travel…
Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…
Labuan Bajo - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan permintaan energi listrik yang terus meningkat…
Jakarta - Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, terus membangun sinergi untuk membangun NTT. Yang…
Lembata - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program…