Hukum

Okupan Aniaya Kepala Instalasi Peternakan Besipae, Dilaporkan ke Polres TTS

Kupang – Sejumlah okupan menganiaya Kepala Instalasi Peternakan Besipae, BS yang mengakibatkan korban menderita luka di bagian kepala sejak Senin (17/10/2022).

Kepala Badan Pendapatan Dan Aset Daerah NTT Alex Lumba mengatakan, kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Timor Tengah Selatan (TTS), sedangkan BS menjalani visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TTS.

Menurut Alex, BS dianiya saat mengantarkan surat kepada para okupan untuk mengosongkan rumah-rumah bantuan yang dibantun pemerintah pada 2020, termasuk 8 rumah darurat yang dibangun diareal Besipae.

“BS tiba-tiba dipegang oleh DS dan dipukul oleh NM sampai pelipis pecah dan berdarah,” ujarnya kepada wartawan dalam jumpa pers di Kupang, Sabtu (22/10/2022).

Setelah dipukul, tambah Alex, para pelaku minta kejadian itu diselesaikan secara kekeluargaan, tidak perlu dilaporkan ke polisi.. Namun, BS tetap melaporkan kejadian itu ke Polres TTS.

“DS datang minta diselesaikan secara baik-baik, tetapi ini negara hukum, perbuatan yang dilakukan adalah penganiyaan,” jelasnya.

Sebelum kejadian, BS datang ke sana untuk mengantarkan surat pengosoangan lokasi itu dalam waktu 3×24 jam. Surat juga diserahkan kepada pemerintah dan aparat keamanan setempat.

“Karena permintaan untuk mengosongkan rumah-rumah milik pemerintah provinsi dan rumah yang dibangun oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab di atas tanah pemda, kami melakukan proses pembersihan,” tegasnya.(*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

5 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

7 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

7 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

10 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

14 hours ago

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

20 hours ago