Kupang–Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dijadwalkan menggelar tes kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bagi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 2018 pada akhir Oktober 2017.
“Satu minggu setelah fit and proper test akan keluar keputusan siapa yang diusung oleh PKB,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB NTT Yucundianus Lepa kepada wartawan di Kupang, Jumat (22/7/2017).
Fit and proper test tersebut dilakukan terhadap 15 bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar di parpol tersebut. Kegiatan itu dilakukan untuk mendalami pemaparan visi dan misi dari bakal calon gubernur kemudian ditanggapi oleh akademisi.
Lewat fit and proper test, akan dinilai siapa diantara 15 figur tersebut yang pantas mendapatkan rekomendasi PKB. Selain itu, PKB menginginkan bakal calon yang tersaring memiliki integritas, kualitas, dan intelektual yang sesuai keinginan PKB untuk memimpin NTT.
“Kita juga masih membaca pergerakan di masyarakat baru bisa menyimpulkan PKB berkoalisi dengan partai apa,” ujarnya. Sebelumnya PKB bersama Hanura dan PKPI membentuk ‘Poros Baru’ yang dijadwalkan bersama-sama mengusung pasangan calon gubernur.
Menurut Yucundianus parpol yang tergabung dalam poros baru bisa bergabung bersama parpol lain untuk bersama-sama mengusung pasangan calon gubernur. (gma/MI)