Kupang – Pasangan calon bupati-wakil bupati Kupang periode 2024-2029 bernomor urut 1, Korinus Masneno – Silvester ‘Veky’ Banfatin, atau paket Korsa, melanjutkan road show kampanyenya di wilayah kecamatan Amarasi Minggu (13/10/2024).
Ada empat titik kampanye yang didatangi paket Korsa untuk berkampanye yakni desa Oenoni I, Desa Apren, Nonbes, Ponain dan Tesbatan II.
Di titik pertama kampanye Korinus dan Veky beserta Dessy Ballo-Foeh, sekretaris DPC PDIP dan tim kampanye disambut ratusan warga di rumah Desman Renati. Begitu turun dari kendaraan Korinus Masneno disambut bagai raja. Ia digotong warga beramai ramai dengan sorak-sorai menuju dalam tenda.
Kepada lebih dari seratus lebih warga Oenoni I dan II yang hadir Korinus Masneno menyampaikan dana seroja tidak bermasalah. Informasi yang beredar bahwa ia telah mengambil dana tersebut tidak benar karena dana tersebut dicairkan pemerintah pusat langsung ke rekening warga penerima. Untuk 5.700 lebih warga korban seroja yang belum menerima tetap akan diperjuangkan untuk dibayarkan karena datanya sudah diterima pemerintah pusat.
Agus Renati, warga Oenoni II usai kampanye mengatakan di Oenoni juga beredar informasi soal kasus dana seroja tersebut namun mereka tidak pusing dengan informasi dana seroja tersebut.
Mereka lebih melihat kepada pembangunan yang dilakukan Korinus Masneno di wilayah Amarasi saat jadi bupati 2019-2024.
“Kami tidak pusing dengan itu masalah seroja, beliau (Korinus Masneno) bapak kami, dia sudah bangun ini jalan di Amarasi dong jadi baik, kami tidak urus yang lain, kami pilih beliau untuk lanjutkan pembangunan karena masih ada yang harus beliau selesaikan,”kata Agus Renati.
Dari Oenoni II rombongan Korsa kemudian menuju desa Apren. Di Apren tak jauh beda, ratusan warga sudah menunggu di jalan. Tarian warga menyambut Korinus dan rombongan berjalan beriringan menuju tenda di rumah Felipus Ekneo.
Dessy Ballo-Foeh saat membuka kampanye menyampaikan saat ini Korinus Masneno lagi diserang dengan informasi-informasi yang kurang baik yang bertujuan merusak simpati warga terhadapnya sebagai calon bupati.
“Mereka tahu hasil survei itu, Korinus Masneno tinggi sehingga mereka berusaha menyerang Korinus sampai maki-maki, Mereka bilang dana seroja tidak lagi, hari ini saya tegaskan Korinus Masneno dan kami PDIP telah berkomitmen untuk tetap berupaya mewujudkan relaisasi pembayaran bagi 5.700 yang belum terbayar itu,” katanya.
Dessy mengatakan Korinus Masneno, calon bupati asal Amarasi, harus melanjutkan kepemimpinan di kabupaten Kupang untuk periode kedua karena bupati-bupati Kupang sebelumnya juga memimpin dua periode.
“Korinus Harus dua periode karena pak Ayub Titu Eki juga dua periode, orang Amarasi harus satu hati memilih paket Korsa, nomor urut 1, supaya Orang Amarasi juga dua periode,”kata Dessy Ballo-Foeh yang disambut teriakan “Korsa lanjutkan”.
Saul Abineno, tokoh masyarakat Apren mengatakan sebelumnya ada tim sukses dari paket tertentu datang menemuinya mengajak untuk mendukung paketnya, namun ajakan itu ditolak dengan alasan ia sudah punya pilihan yakni Korinus Masneno.
“Saya kasih tahu itu tim sukses, saya dan kami di Apren sudah punya pilihan, Korinus Masneno karena dia sekolah di Apren,”katanya.
Saul meminta kepada Korinus Masneno untuk membangun jalan dari Apren ke Buraen.
Arka Namah, tokoh adat di Apren menyampaikan terimakasih kepada Korinus Masneno yang saat jadi bupati sudah membangun kantor camat Amarasi dua lantai dan jalan-jalan di Amarasi menjadi bagus.
Ia juga menyampaikan terimakasih ke PDIP yang telah mendukung Korinus Masneno sebagai orang Amarasi untuk maju menjadi bupati Kupang kedua kalinya.(Jmb)
