Kupang–Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) belum aman dari penyebaran virus korona, kendati satu-satunya pasien korona, El Asamau dilaporkan sembuh.
“Kita ketahui orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya cukup besar, 1.577, sedangkan orang tanpa gejala (OTG) 58. Dengan melihat kondisi seperti ini. kita tidak bisa mengatakan NTT ini aman dari penyebaran covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan NTT dokter Dominikus Mere yang dikutip dari siaran pers Biro Humas NTT, Jumat (24/4) malam.
Dia minta warga tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus korona, antara lain menjaga jarak antara satu orang dengan orang lainnya dan mengenakan masker.
“Upaya deteksi dini yang harus dilakukan, apabila ada peningkatan kasus, itu kita harus melibatkan seluruh sumber daya yang besar terutama terhadap penangan pasien di rumah sakit,” katanya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT Marius Jelamu mengatakan saat ini hasil laboratorium terhadap swab pasien dalam pengawasan (PDP) belum keluar. Begitu juga ODP dan OTG.
“Untuk itu Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur mendorong kita untuk tetap mengikuti protokol-protokol kesehatan yang sudah berlaku selama ini,” ujarnya. (gma)
Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…