NTT Segera Serahkan Pengelolaan Pariwisata ke Pihak Ketiga

  • Whatsapp
Dialog antar Pemerintah dan Swasata tentang Upaya Pengembangan Periwisata di NTT/Foto: Lintasntt.com

Kupang–Pengelolaan destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang selama ini dilakukan dinas pariwisata, akan diserahkan ke pihak ketiga.

Hal tersebut disampaikan Zet Libing dari Bappeda) NTT dalam ‘Dialog antar Pemerintah dan Swasata tentang Upaya Pengembangan Periwisata di NTT yang digelar di salah satu hotel di Kupang, Rabu (6/6).

“Tidak lagi birokrasi yang mengelola pariwisata,” kata Zet Libing dalam dialog tersebut. Menurut Zet, Gubernur NTT Frans Lebu Raya sudah menyetujui pengeleloaan pariwisata ditangani pihak ketiga.

Menurutnya pengelolaan pariwisata selama ini tidak berkembang. Bahkan, Bappeda telah meminta pihak ketiga untuk melakukan kajian dampak ekonomi terkait sejumlah even pariwisata yang digelar dinas periwisata.

Dia mencontohkan even Tour de Flores menghabiskan anggaran antara 6-7 miliar, dan festival tenun ikat di Sumba menelan anggaran Rp1,5 miliar. Anggaran sebesar itu sebaiknya dimanfaatkan untuk menadata obyek-obyek wisata di NTT, termasuk membangun jalan menuju lokasi tersebut.

“Dampak festival untuk rakyat itu kecil,” ujarnya.

Banyak obyek wisata di NTT minim fasilitas pendukung, termasuk wifi, dan tidak dipromosikan secara baik. Ke depan menurut Dia, pengembangan pariwisata harus berbasis masyarakat.

Diskusi tersebut menghadirkan pembicara Deputi Kepala Perwakilan Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Mahamad Syahril Muhammad, Swisscontact Project officer West Flores, Amran , dan Pelaku Usaha Pariwisata OCD Beach Cafe dan Hostel Lasiana Kupang, Odik Mesakh. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *