Ilustrasi: Ruas Jalan Frans Seda Tergenang Air Hujan/Foto: Lintasntt.com
Kupang – Provinsi NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, disertai petir dan angin kencang mulai 17-23 Maret 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot’ek mengimbau masyarakat agar tidak panik, tetapi tetap waspada.
“Jangan panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan sambaran petir,” kata di Kupang, Minggu (16/3/2025) malam.
Menurutnya, cuaca ekstrem disebabkan aktifnya Gelombang Equatorial Rossby dan MJO (Madden Julian Oscillation) serta adanya sirkulasi siklonik di utara atau barat laut Kimberley yang diperkirakan akan bergerak ke arah selatan mendekati Australia Barat
Kondisi ini menyebabkan daerah perlambatan kecepatanangin (konvergensi) dan belokan angin (shear line), kemudian didukung suhu muka laut yang hangat
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, petir dan angin kencang diprediksi melanda Kota Kupang dan kabupaten lainnya di Pulau Timor, Rote, Sabu Raijua, Sumba, Lembata, Alor dan Flores. Selain hujan lebat, masyarakat juga diminta mewaspadai gelombang tinggi di perairan.(gma)
Kupang - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV…
Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump membekukan operasional sejumlah media yang…
Kupang - Kapolsek Maulafa AKP Fery Nur Alamsyah, S.H menghadiri acara buka puasa bersama anak…
Kupang - Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…
Kupang - Seluruh rumah sakit daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan akan menerima alat…
Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menerima kunjungan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)…