NTT Belum Izinkan KBM di 13 Kabupaten Zona Hijau

Kupang – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Jelamu menegaskan belum ada rencana pemerintah membuka sekolah di 13 kabupaten berstatus zona hijau covid-19.

Begitu juga saat pemberlakukan new normal 15 Juni 2020, seluruh sekolah di NTT belum buka. “Anak-anak sangat rentan sehingga pembukaan sektor pendidikan akan dilakukan paling akhir,” kata Marius Jelamu di Kupang, Jumat (12/6).

Selain itu, pembukaan sekolah juga bergantung dari hasil evaluasi penerapan new normal, serta menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah.

Saat ini, dari 22 kabupaten dan kota di NTT, 13 kabupaten di antaranya tercatat sebagai daerah zona hijau yakni Rote Ndao, Kupang, Timor Tengah Utara, Sumba Barat Daya, Alor, Manggarai Timur, Belu, Lemabta, Sumba Barat, Ngada, Malaka, Sumba Tengah dan Sabu Raijua.

Di tempat terpisah, Kepala Pendidikan Kota Kupang, Dumul Djami mengatakan telah menyiapkan pola belajar shift atau bergantian bagi peserta didik jika kegiatan belajar-mengajar (KBM) di sekolah mulai pada tahun ajaran baru, Juli 2020.

“Kita juga menyiapkan aturan jika kegiatan belajar-mengajar tetap berlangsung secara online seperti saat ini,” ujarnya.

Dumul mengatakan, tidak semua sekolah di Kota Kupang bisa menerapkan pembelajaran daring karena keterbatasan fasilitas. Untuk itu, KBM di sekolah dengan sistem shift menjadi pilihan. Hal yang sama juga berlaku bagi peserta didik baru.

Djami mengatakan pilihan KBM dengan sistem shift untuk mengurangi jumlah siswa di setiap kelas. “Bisa dua sampai tiga shift,” ujarnya. Selain pola tersebut, siswa dan guru tetap memakai masker. Pihak sekolah juga menyiapkan sabun dan air untuk cuci tangan. (mi)

Komentar ANDA?