Dunia

Novita Kurnia Putri Perempuan asal Semarang Tewas Ditembak di Texas

Amerika – Polisi telah menangkap lima orang yang diduga menjadi pelaku penembakan Novita Kurnia Putri, WNI di Texas yang menjadi korban penembakan di AS. Tiga remaja lagi telah ditahan, menyusul dua pelaku sebelumnya yang ditangkap pada pekan lalu.

Novita Kurnia Putri atau Novita Brazil, 25 tahun, tewas ditembak di rumahnya di West Bexar County, Texas pada pekan lalu. Menurut Kantor Sheriff Bexar County, salah satu tersangka bernama Johnny Bermea 17 tahun.

Bermea dan dua remaja lainnya, berusia 14 dan 15 tahun ditangkap pada 7 Oktober, menurut para deputi. Dua tersangka lagi, yang juga berusia 14 dan 15 tahun, ditangkap tak lama setelah penembakan pada 4 Oktober 2022, sehingga totalnya menjadi lima orang pelaku.

Penangkapan dilakukan setelah mereka melakukan penembakan terhadap Novita Kurnia Putri dan seorang korban lainnya. Para pelaku mengaku salah menembak korban.

Menurut surat pernyataan penangkapan, dalam video CCTV terekam sebuah kendaraan putih berhenti di rumah Novita. Saat itu dua tersangka menembakkan beberapa peluru. Deputi mengatakan video lain menunjukkan seseorang membalas tembakan ke arah tersangka.

Mobil putih itu kemudian melesat menjauh dari tempat kejadian dan menghindari para deputi. Pengejaran terjadi dengan dibantu oleh polisi San Antonio. Akhirnya, kendaraan itu berhenti di blok 5700 Texas State Highway 151 di jalan akses.

Menurut surat pernyataan, pengemudi dan penumpang turun dan mencoba lari dari kejaran polisi. Mereka berdua ditangkap karena menggunakan kendaraan bermotor secara tidak sah dan melarikan diri dengan kendaraan bermotor. Melalui penyelidikan, para deputi mengatakan kendaraan putih yang dikendarai para tersangka adalah mobil curian.

Pada 5 Oktober, dua tersangka yang mengemudikan kendaraan tersebut menerima dakwaan tambahan yaitu pembunuhan dan penyerangan dengan senjata mematikan. Menurut para deputi, ketika tembakan dilepaskan dari kendaraan ke arah rumah, Bermea bergabung dengan dua orang lainnya.

Novita Kurnia Putri atau Novita Brazil yang dipanggil Vita ini adalah perempuan asal Semarang berusia 25 tahun. Dia tinggal di Amerika Serikat bersama suaminya, Robert Brazil Jr.

Saat kejadian nahas tersebut, Novita sedang bekerja di rumahnya di San Antonio, Texas.

Ia tewas setelah diberondong lebih dari 100 peluru oleh dua remaja laki-laki. Novita bukan satu-satunya korban dalam peristiwa tersebut. Korban lainnya adalah seorang perempuan, 41 tahun, yang tengah menyewa rumah tak jauh dari lokasi kejadian. Dia saat ini dirawat di unit gawat darurat rumah sakit setempat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan, jenazah Novita Kurnia Putri akan dipulangkan ke tanah air oleh keluarganya. Pihak keluarga sudah menghubungi KJRI Houston terkait pemulangan jenazah. (tempo.co)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Proyek di Malaka Belum Selesai, BPJN Bantah Dana Cair 100 Persen

Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…

12 hours ago

PLN Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo dan Energi Baru Terbarukan

Labuan Bajo - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan permintaan energi listrik yang terus meningkat…

18 hours ago

Melki Laka Lena dan Menkomdigi Komit Buka Isolasi Digital di Wilayah Terpencil NTT Termasuk TTS

Jakarta - Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, terus membangun sinergi untuk membangun NTT. Yang…

19 hours ago

PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan untuk Kelompok Tani dan Pembangunan Gereja di Lembata

Lembata - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program…

23 hours ago

Jurnalis Kompas.com Raih Juara Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024

Denpasar -  Jurnalis Kompas.com wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sigiranus Marutho Bere, meraih juara satu…

1 day ago

Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…

2 days ago