Jakarta–Masih ingat kisah Cinta dan Rangga dalam film ‘Ada Apa dengan Cinta?’ pada tahun 2002?
Adaptasi adaptasi novel Ada Apa dengan Cinta (AADC) ini sudah diluncurkan sejak Kamis kemarin, ditulis oleh Silvarani.
Novel ini diterbitkan bertepatan dengan momen peluncuran sekuel cerita dari ‘Ada Apa dengan Cinta?’. “Saya merasa ini adalah momen yang tepat untuk menerbitkannya novel AADC. Film pertamanya keluar 2002,” kata penulis naskah dan produser ‘AADC?’ yang juga menjadi penulis cerita, skenario dan produser untuk ‘Ada Apa dengan Cinta? 2’.
Diakui Mira, novel ini akan membawa nostalgia dan kenangan di masa remaja. Generasi geng Cinta dan cerita cinta keduanya masih melekat di hati masyarakat. “Rencana novelisasi ini juga ketika saya dihubungi pihak Gramedia, karena awalnya nggak tahu kalau cerita dari film yang sudah kelar tahunan yang lalu, ternyata bisa dijadikan novel,” lanjut Mira.
‘AADC?’ mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Cinta yang kehidupannya nyaris sempurna. Ia populer di sekolahnya, memiliki keluarga yang bahagia, dan selalu dikelilingi para sahabatnya. Suatu hari, Cinta bertemu dengan Rangga, sosok misterius, penyuka puisi, dan buku.
Penulis novel ‘AADC?’ Silvarani mengatakan dirinya sangat menggandrungi film garapan Riri Riza dan Mira Lesmana tersebut. “Saya menonton filmnya berulang-ulang dan kembali meriset untuk kebutuhan novel,” ujarnya.
Ia melanjutkan ada dua scene dalam film yang dikembangkan Silva lebih dalam dan detail. Pertama, mengenai latar belakang ayah Rangga dan keluarganya.
“Dalam film, kita pastinya tahu ada scene rumah Rangga yang dikirim bom molotov oleh oknum tak dikenal, dan buat Rangga harus pergi ke luar negeri. Di sini, saya jelakan lagi bagaimana latar belakang ayahnya dan bagaimana kondisi negara saat itu,” lanjut Silvarani.
Kedua, scene ketika ‘kaca pecah’ ketika pertengkaran keluarga Alya. “Pas adegan itu saya menutup telinga dengan earphone dan membayangkan yang terjadi di keluarga Alya, seberapa retaknya dan lain-lain. Dan ketika Alya datang ke rumah Cinta, detail penggambarannya lebih saya perlihatkan,” pungkas Silvarani. (sumber:detik.com)
Jakarta - PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah Pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi bagi…
Kupang - Propam Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) memeriksa handphone seluruh anggota seusai apel pagi…
SoE- Pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, akabupaten Timor Tengah Selatan…
Kupang - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyerahkan bantuan dana Corporate…
Kupang - Sejumlah warga Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang…
Jakarta – Seiring dengan perkembangan kebutuhan perjalanan yang semakin meningkat, BookCabin yang merupakan Online Travel…