Sabu–Nikodemus Rihi Heke terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sabu Raijua Periode 2016-2021.
Nikodemus terpilih secara aklamasi dalam forum Musyawarah Daerah (Musda) Golkar setempat yang digelar di Hotel Raihawu, Jumat 4/11/2016.
Musda dibuka Ketua DPD I Partai Golkar NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah, sedangkan pimpinan musda Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD I Partai Golkar NTT Gady Bully, SH.
Turut hadir Ketua Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Bali dan Nusra DPP Partai Golkar yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI Dokter Charles Mesang dan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar NTT Felix Pulu.
Rihi Heke mendapat dukungan penuh dari seluruh peserta Musda yang terdiri dari enam Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se-Kabupaten Sabu Raijua, Dewan Pertimbangan, DPD II Partai Golkar Kabupaten Sabu Raijua, Organisasi Sayap, dan DPD I Partai Golkar NTT.
Ketua DPD Golkar Provinsi NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah berharap Partai Golkar terus bersama-sama dengan pemerintah Sabu Raijua untuk mendukung kinerja pemerintah dalam memberantas kemiskinan.
“Saya berharap agar seluruh kader Golkar terus bersinergi dengan pemerintah, apalagi Bung Nik (Nikodemus Rihi Heke) selaku Wakil Bupati meskipun berbeda politik dengan Pak Bupati yang adalah Ketua Partai Nasdem. Namun, dalam urusan bekerja mensejahterakan rakyat, harus tetap bersinergi dan jika dalam kaitan dengan kepentingan partai maka harus dikelolah dengan baik dan harus memiliki sikap yang tegas dan jelas,” kata Medah.
Medah mengatakan, Partai Golkar adalah partai yang paling senior dibandingkan dengan partai lain, sehingga diharapkan oleh masyarakat bahwa partai Golkar harus benar-benar berjuang berdasarkan garis perjuangannya yaitu bekerja untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Perjuangan Partai Golkar sudah teruji sehingga kita tidak boleh setengah-setengah dalam mengelolah Partai Golkar,” katanya.
Mantan Bupati Kupang dua periode itu berpesan kepada Rihi Heke dan seluruh jajaran pengurus Partai Golkar Kabupaten Sabu Raijua bahwa usai pelaksanaan Musda itu, segera mungkin menyelenggarakan Musyawarah Kecamatan (Muscam) dan selanjutnya dilakukan Musyawarah Desa/kelurahan agar Partai Golkar benar-benar terkonsolidasi dengan baik.
Nikodemus Rihi Heke usai terpilih menjadi Ketua Partai Golkar Kabupaten Sabu Raijua mengatakan, kepercayaan yang diberikan oleh Partai Golkar itu menjadi tanggungjawab besar baginya untuk bekerja lebih keras mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sabu Raijua.
“Kita akan terus bekerja keras memajukan Partai Golkar sehingga makin dicintai masyarakat agar perolehan kursi di DPRD semakin meningkat,” katanya.
Rihi Heke yang kini menjabat Wakil Bupati Sabu Raijua itu juga bertekad untuk melakukan konsolidasi Partai Golkar hingga ke lapisan masyarakat paling bawah agar Golkar benar-benar hadir sebagai alat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua terdemisioner Yakob Lay Riwu dihadapan seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar mengatakan, forum Musda DPD I Partai Golkar NTT belum lama ini telah memutuskan untuk mencalokan Drs. Ibrahim Agustinus Medah menjadi calon Gubernur NTT periode 2018-2023, sehingga menjadi kewajiban seluruh kader Partai Golkar untuk memenangkan Ibrahim Medah di Sabu Raijua.
“Sebagai orang Sabu Raijua, bupati kita juga sedang gencar mensosialisasikan diri menjadi calon Gubernur NTT, sehingga sebagai ketua terdemisinoer, saya menegaskan bahwa ajang ini hanyalah sebuah perlombaan yang mana masing-masing kita harus berada pada lintasan kita masing-masing. Lawan politik adalah sahabat demokrasi, sehingga jika bertarung dalam lintasan masing-masing maka semuanya akan berjalan dengan sehat,” ujar Lay Riwu yang kini menjabat Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah, Sabu Raijua, Rote Ndao dan Alor, di kepengurusan DPD I Partai Golkar NTT. (Lorens Leba Tukan/dari Sabu Raijua)