Kupang – Kebakaran melanda rumah milik Ester Cumbale, 60, tuna netra di Desa Oemolo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu, 2 Oktober 2021. Musibah mengakibatkan Ester Cumbale meninggal dalam kondisi terbakar.
Saksi mata, Orance Saebani, 34, mengaku mendengar bunyi letusan kemudian bergegas keluar dari rumahnya. Saat itu, ia melihat rumah Ester Cumbale terbakar.
Orance langsung berteriak meminta pertolongan warga untuk memamkan api, namun usaha mereka sia-sia karena api sudah membesar. Rumah semi permanen berukuran 5×4 meter persegi, berdinding bebak dan beratap dari daun gewang itu ludes terbakar dalam waktu tidak terlalu lama.
Barang-barang korban yang terbakar antara lain tempat tidur, kursi plastik, meja plastik, meja kayu, bangku panjang, lemari dan pakaian serta seluruh peralatan dapur. “Pemilik rumah yang sedang tidur ikut terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” ujar Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat.
Polisi telah meminta keterangan saksi di lokasi kejadian, sedangkan jenasah korban langsung dimakamkan, Sabtu sore di pemakaman umum Desa Oemolo Kecamatan Amabi Oefeto Timur. (*/gma)
