Kupang–Sebanyak enam nelayan asal Kota Kupang, Nusa Tenggar Timur yang hilang kontak di perairan selatan Laut Timor, sampai Kamis (25/5) belum ditemukan.
Enam melayan itu melaut dengan perahu motor Naga Laut dan dikabarkan hilang kontak sejak 4 Mei 2017.
Kepala Kantor SAR Kupang Gede Ardana di Kupang pihaknya belum menemukan tanda-tanda keberadaan enam nelayan tersebut. Kondisi ini disebabkan radio kapal yang biasa digunakan sebagai sarana komunikasi tidak bisa dihubungi. Begitu pula titik kooordinat perahu terebut tidak diketahui.
“Perairan Laut Timor sangat luas sehingga menyulitkan pencarian. Kami sudah mengeluarkan maklumat pelayaran melalui kantor Navigasi kupang, KSPO Kupang, KUPP Atapupu, Lantamal VII Kupang untuk membantu pencarian,” ujarnya.
Enam nelayan itu melaut dengan alat pancing ulur, dan sesuai jadwal, mereka sudah kembali pada 13 Mei lalu atau 10 hari sejak meninggalkan pelabuhan. Hal itu sesuai dengan batas waktu melaut dalam Surat Laik Operasi (SLO) kapal yakni selama 10 hari.
Kapal dengan enam gross tonnage (GT) tersebut dinakhodai Melki Dapa. Nelayan di Kota Kupang berharap rekan-rekan mereka ditemukan dengan selamat. (mi/gma)
Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…
Kupang - Kuimasi merupakan salah satu dari 9 desa di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa…
Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Ruteng – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…