Kupang – penumpang pesawat udara yang tidak memiliki ponsel android untuk mengunduh aplikasi pedulilindungi, wajib membawa kartu vaksin.
Hal itu ditegaskan General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, I Nyoman Noer Rohim kepada wartawan di Kupang, Rabu (9/3/2022).
Penegasan Rohom menyusul berlakunya Surat Edaran Kemenhub Nomor 21 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19. Surat edaran itu mulai berlaku di Bandara El Tari pada Rabu pagi.
Edaran tersebut mengatur calon penumpang pesawat yang sudah vaksin covid-19 dua kali, tidak perlu menunjukkan tes PCR atau antigen, namun persoalan muncul jika calon penumpang tidak memiliki handphone android atau aplikasi pedulilindungi.
“Tidak punya HP android, tidak punya aplikasi pedulilindungi bisa tunjukkan kartu vaksin. Pasti masing-masing warga punya, kalau ada android kan langsung downlod aplikasi pedulilindungi,” ujarnya.
Surat edaran tersebut hanya membolehkan calon penumpang yang sudah dua atau tiga kali vaksin tidak perlu tes antigen atau PCR, sedangkan penumpang yang baru vaksin satu kali harus melampirkan tes antigen dan PCR negatif covid-19.
Dokter Vani dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kupang mengatakan kartu vaksin adalah bukti pemberian vaksinasi yang sah. “Karena itu, bisa bawa print out kartu vaksin jika nantinya id card tidak terkonek ke aplikasi pedulilingi,” katanya.
Meskipun ada kelonggaran bagi masyarakat melakukan perjalanan dengan pesawat, tetap diingatkan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. “Prokes tetap terjaga di kawasan bandara, selalu gunakan masker dan jaga jarak,” ujarnya. Selain itu, di penumpang di dalam pesawat diminta tidak boleh buka masker serta makan dan minum untuk perjalanan kurang dari dua jam. “Kalau merasa demam dan pilek periksa dulu karena penyebaran omikron masif,” kata dokter Vani. (mi)
