Categories: Bisnis

Musim Tanam Petani NTT Diramalkan Mundur

Persawahan Oepoi Kupang/Foto: Gama

Kupang—-Lintasntt.com: Musim tanam petani di Nusa Tenggara Timur (NTT) diramalkan mundur dari biasanya Oktober, ke Desember 2014. Kondisi ini disebabkan mundurnya awal musim hujan di sejumlah daerah serta dampak kemarau panjang.

Kepala Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang July Setiyanto mengatakan petani harus menunggu hingga kelembaban tanah mencapai 20 persen sebelum memutuskan untuk menanam. “Jika kelembaban tanah di bawah 20 persen, dikhawatirkan terjadi gagal tanam,” katanya kepada wartawan di Kupang, Senin (27/10).

Ia menyebutkan petani boleh menanam jika cukup sudah memadai atau mencapai 150 milimeter (mm), akumulasi dari tiga dasarian. Namun ia mengingatkan keputusan menanam bergantung petani dan petugas penyuluh lapangan (PPL). “Petani juga harus menyesuaikan dengan kondisi ril di lapangan,” tambahnya.

Sesuai ramalan, awal musim hujan di NTT pada dasarian II November, akan tetapi awal musim hujan tersebut bukan berarti petani langsung tanam. Petani masih harus menanti sampai pekan kedua Desember. Itu pun akumulasi curah hujan mencapai 150 mm. “Jika curah hujan dasarian II November hanya 30 mm, kemudian dasarian III 50 mm dan dasairan I Desember 80 mm, akumulasinya sudah lebih dari 150 mm itu artinya sudah bisa menanam,” katanya. (gba/MI)

 

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

1 hour ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

3 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

13 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

15 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

15 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

18 hours ago