KUPANG—LINTASNTT.COM: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan meniadakan ujian nasional (UN) Sekoah Dasar (SD) mulai 2014. Sebagai diganti, sekolah akan menyelanggarakan Ujian Sekolah untuk menentukan kelulusan para siswa.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan itu kepada wartawan di Kupang, Selasa (3/12). “Sejak dulu penyelanggara ujian nasional SD adalah provinsi. Sekarang kami berikan (kembali) kewenangan itu namanya Ujian Sekolah, tetapi penyelenggaranya adalah provinsi,” ujarnya.
Soal Ujian Sekolah ini, 25 persen diantaranya disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan 75 persen disusun oleh sekolah. “Meskipun penyelenggaraannya di provinsi, tetapi standarnya masih kita jaga,” katanya. Adapun yang diujikan pada Ujian Sekolah tersebut menurut Mendikbud, tidak hanya mengenai pengetahuan seperti pada ujian sebelumnya. Namun dengan menggunakan Kurikulum 2013, para siswa akan diuji juga soal Keterampilan dan Sikap.
Ia mengatakan untuk menguji sikap, para siswa akan menjawab soal dengan memberikan uraian pada lembar jawaban yang disiapkan. “Keunggulan dari kurikulum ini ialah bisa menilai tiga sekaligus yakni pengetahuan, keterampilan, sikap,” katanya. (GBA)
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…
Kupang - Ferdinan Lalay, pelaku pembacokan terhadap Yafet Lalay di Persawahan Nggeladale, Desa Matasio, Kecamatan…
