Meriahkan HUT ke-66 NTT, 7.000 Orang Gelar Parade Tenun

Kupang – Sedikitnya 7.000 orang akan menggelar parade tenun untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (20/12/2024).

Seluruh peserta parade akan mengenakan pakaian tenun dari dari seluruh kabupaten dan kota di NTT akan berjalan dari depan kantor Bank Indonesia Perwakilan NTT di Jalan El Tari menuju rumah jabatan gubernur.

Para peserta antara lain berasal dari komunitas adat, perguruan tinggi serta pegawai BUMD dan BUMN, siswa dan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mempromosikan motif tenun NTT ke seluruh daerah.

Parade ini tidak hanya dilakukan di Kota Kupang, tetapi bersamaan dilakukan di ibu kota 21 kabupaten.

“Akn live streaming di seluruh kabupaten, jadi dari dari keseluruhan itu ada 21 kabupaten yang akan berpartisipasi untuk sama-sama serempak melakukan parade tenun di masing-masing kabupaten. Konsepnya untuk yang di provinsi kami akan memparadekan semua jenis tenun yang ada di Nusa Tenggara Timur tetapi untuk yang di Kabupaten mereka akan menggunakan tenun yang memang khusus ada di daerah mereka,” kata Ketua Dekranasda NTT Santi Ambarwati dalam jumpa pers di kantor Gubernur NTT, Kamis (18/12/2024).

Jumpa pers dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa NTT, Viktor Manek, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Prisila Q. Parera.

Pada parade tersebut, Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto bakal mencanangkan tanggal 20 desember setiap tanggal 20 Desember akan sebagai hari NTT Bertenun serta pemberian bingkisan kepada 1.700 anake stunting dari keluarga tidak mampu di Kota Kupang.

“Maksudnya agar setiap tanggal 20 desember selain diperingati sebagai hari ulang tahun NTT juga di situ semua lapisan masyarakat baik itu pemerintah swasta anak-anak sekolah semua wajib menggunakan tenun pada tanggal 20 Desember,” jelasnya.

Kegiatan lain yang dilakukan saat parade Tenun adalah Aksi Peduli Erupsi Gunung Lewotobi: Donasi minimum sebesar Rp66 akan dikumpulkan untuk membantu masyarakat terdampak, kemudian Pasar Murah Bulog yang akan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Pada saat yang sama, sbanyak 51 UMKM akan memamerkan produk-produk unggulan mereka, termasuk olahan pangan berbasis sorgum atau jagung Rote yang juga akan menjadi menu para tamu VVIP. (gma)

 

Komentar ANDA?