Categories: Bisnis

Menteri KKP Janji Perkenalkan Maggot sebagai Pakan Alternatif Ikan ke Petambak NTT

Kupang – Petambak ikan di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT segera beralih dari pakan biasa ke pakan maggot (Hermetia illucens Linnaeus) yang dihasilkan dari serangga black soldier fly (BSF).

“Maggot sudah banyak dilakukan, nanti kita perkenalkan ke masyarakat NTT,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Eddy Prabowo kepada wartawan seusai peninjauan Bioflok di desa tersebut, Sabtu (29/8).

Dengan mengunakan maggot, akan menaikan pertumbuhan ikan sampai satu kilogram hanya membutuhkan 0,8 kilogram maggot, berbeda jika mengunakan pakan biasa, butuh antara 1,4-1,6 kilogram pakan.

Pakan maggot sangat menguntungkan untuk mengurangi biaya pakan kimia yang harganya sangat mahal. Menurutnya, limbah organik seperti sayuran seberat tujuh ton, bisa menghasilkan 3,5 ton maggot dengan protein yang tinggi. “Itu potensi yang sangat besar, sekaligus menghemat pembersihan sampah organik,” ujarnya.

Menteri Eddy mengunjungi desa yang berbatasan dengan Kota Kupang itu untuk melihat 10 Bioflok, bantuan Kementerian KKP pada 2019. “Saya ingin memastikan bantuan itu tidak sekadar menghabiskan anggaran, tetapi bermanfaat buat masyarakat seperti adanya pertumbuhan penyerapan tenaga kerja,” katanya.

Bioflok tersebut masih beroperasi normal, dan Menteri Eddy janji akan menambah lagi bantuan bioflok untuk desa lainnya. “Dari pengakuan kepala desa, sangat membantu masyarakat di sini,” katanya.

Teknologi bioflok sangat membantu meningkatkan produksi ikan, dan memudahkan masyarakat untuk melakukan budidaya ikan air tawar, sehingga mereka tidak perlu lagi turun ke empang. “Walaupun NTT daerah dengan perairan laut yang lumayan luas, tetapi saya yakin masyarakat makan ikan dari budidaya air tawar. Peluang ini kita dorong agar terus dikembangkan,” tandasnya. (gma/mi)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Hasil RUPS Bank NTT, Charlie Paulus dan Umbu Praing Diusulkan jadi Dirut, Ini Nama-Nama Direksi

Kupang - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah NTT…

9 hours ago

Kunjungi PLTMH Lokomboro Wakil Bupati SBD Dukung Pengembangan Pembangkit Listrik

Kupang - Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk peningkatkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat, Wakil Bupati…

2 days ago

SMKN 3 Mataram dan PLN UIP Nusra Kejar Target Bengkel Konversi Grade A Pertama se-Nusa Tenggara

Mataram - Sekolah binaan program 'PLN Peduli' PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…

2 days ago

Kolaborasi PLN dan Pemda, Dukung Transformasi Pendidikan di Sumba Barat Daya

Kupang - PT PLN (Persero) UIW NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN…

3 days ago

Cerita Anak Korban Gigitan Anjing di Kupang, Keliling Faskes Berjam-jam Tidak Dapat Vaksin

Kupang - Seorang anak laki-laki berinisial J, 10 tahun, menjadi korban gigitan anjing di Kelurahan…

3 days ago

15 Pejabat Eselon II Pemprov NTT Dilantik Paling Lambat Jumat

Kupang - Sebanyak 15 pejabat eseon II Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lolos…

3 days ago