Menko Maritim: Wilayah Terluar NTT Dialiri Listik pada HUT RI ke-70

  • Whatsapp
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Indroyono Soesilo (kelima dari kanan) foto bersama di KRI Banda Aceh yang berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang, Jumat (19/6). Foto: Gamaliel
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Indroyono Soesilo (kelima dari kanan) foto bersama di KRI Banda Aceh yang berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang, Jumat (19/6). Foto: Gamaliel

Kupang–Lintasntt.com: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Indroyono Soesilo mengatakan seluruh wilayah perbatasan dan pulau terluar di Nusa Tenggara Timur dialiri listrik saat peringatan HUT RI ke-70 pada 17 Agustus 2015.

Indroyono mengatakan itu ketika menyerahkan bantuan Ekspedisi Nusantara Jaya  2015 kepada Wakil Gubernur NTT Benny Litelnoni di Pelabuhan Tenau Kupang, Jumat (19/6).

Read More

“Pak Gubernur, Pak Wali Kota, tolong dicatat, kita sepakat tahun ini wilayah perbatasan dan pulau terluar ada listriknya,” ujarnya.

Ia mengatakan ada sembilan wilayah perbatasan dan pulau terluar yang saat ini masih gelap gulita yakni  Amfoang Timur, Amfoang Barat Laut, dan Amfoang Barat Daya di Kabupaten Kupang.

Naikake dan Kefamenanu di Kabupaten Timur Tengah Utara, Rote Barat di Kabupaten Rote Ndao, Atambua Barat di Kabupaten Belu, Betun di Kabupaten Malaka, dan Sabu Raijua. “Dicatat kalau tahun ini enggak jalan ya,” ujarnya.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyiapkan anggaran Rp1 triliun untuk biaya pembelian dan distribusi pembangkit listrik tenaga diesel berskala kecil yang dayanya akan didistribusikan ke 47 daerah perbatasan dan pulau terluar Indonesia. PLTD berskala kecil yang akan disediakan untuk 47 daerah perbatasan dan pulau terluar Indonesia itu berkapasitas total 60 megawatt (MW). (gamaliel/bnisecurities)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *