Veronica Asadoma dan keluarga/dok
Kupang – Putri NTT 1 Veronica Gabriela Margareth Asadoma berhasil masuk nominasi Top 16 dalam ajang pemilihan putri Indonesia 2024 belum lama ini.
Veronica juga berhasil meraih Top 3 Best Catwalk dan Top 3 Best Video Profil. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat NTT yang sudah mendukung saya dalam audisi yang sudah digelar,” katanya di Kupang Sabtu (23/3/2024).
Anak pertama mantan Kapolda NTT, Irjen (Purn) Johni Asadoma dan ibu Vera Christina Sirait ini lahir pada 27 Agustus 1998. Veronica menyelesaikan pendidikan sekolah dasar (SD) pada 2010 di SD Santo Fransiskus Jakarta. Kemudian melanjutkan pendidikan menegah pertama di SMP Santo Fransiskus Jakarta, lulus pada 2013 dan SMA di SMAN 21 Jakarta Timur dan lulus pada 2016.
Dia kemudian melanjutkan studi di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI). Namun, semester 5-8 dilanjutkan di Deakin University Melbourne, Australia dengan mengambil jurusan Digital Media. Kini Veronica memiliki gelar S.Sos, B. Comm. “Lulus kuliahnya di tahun 2020, tapi pas COVID-19 makanya tidak ada seremonial. Capek-capek kuliah, tahu-tahunya wisuda secara online,” urainya.
Veronica juga mempunyai hobi menyelam. Hal itu, bukan sekadar hobi, namun untuk mengkampanyekan peduli lingkungan dan mempromosikan sektor pariwisata NTT.
Selain itu, Veronica menekuni dunia modeling sejak kecil. Sejumlah ajang model sudah pernah diikutinya. Salah satunya adalah UI Fashion Week 2018. Terakhirnya lolos audisi final Putri Indonesia 2024 dan menempati urutan kelima dari 16 peserta yang terpilih.
Dia menceritakan, walaupun lahir besar di Jakarta, Veronica lebih memilih NTT sebagai perwakilan untuk mengikuti audisi bergengsi itu. Sebab, ayahnya merupakan putra asli dari Kabupaten Alor, NTT.
Saat ayahnya mulai bertugas sebagai Wakapolda hingga Kapolda NTT, Veronica sudah leluasa datang ke NTT.
Bahkan, sebagian waktu luangnya dihabiskan untuk mengunjungi semua tempat wisata, baik alam, adat, maupun budaya. Akhirnya, dia pun menguasai dialek Kupang secara fasih.
Alasan memilih ajang Puteri Indonesia 2024, karena merupakan salah satu ajang yang terpopuler di Indonesia. Tentunya, tidak terlepas dari persaingan yang ketat untuk meraih juara. (*/detik/gma)
Kupang – Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena melantik 15 pejabat eselon 2 dan mengukuhkan…
SIARAN PERS Kesan Vatikan — Dalam suasana sakral yang penuh sukacita, Fary Francis, Deputi Investasi…
Dia satu-satunya teknisi proteksi perempuan di Pulau Timor, berharap ke depannya juga bertambah dan tidak…
Oleh: Fary Francis * Hari ini saya bersama rombongan dari Indonesia yang diutus Presiden Prabowo…
Kupang - Syukuran Hari Perjuangan Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-208 Tahun digelar di Alun-alun Kota Kupang,…
Kupang - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP), Emanuel Melkiades Laka…