Kupang – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kupang tahun 2024 hampir pasti akan ada Aurum Obe Titu Eki, politisi milenial dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Aurum menjadi calon wakil bupati dari Yosep Lede politisi Gerindra.
Keduanya akan mendaftar ke KPU Kupang pada 29 Agustus 2024 setelah memperoleh dukungan dari partai Gerindra, PSI, Gelora dan dua partai nonseat.
Dikancah politik kabupaten Kupang sosok Aurum Titu Eki tidak se-sohor sang ayah, Ayub Titu Eki, bupati Kupang dua periode ataupun Yosep Lede, pasangan calon bupatinya yang sudah belasan tahun duduk di kursi DPRD kabupaten Kupang bahkan sebagai ketua DPRD Kupang satu periode.
Nama Aurum Titu Eki baru mencuat dalam kancah politik saat pemilu legislatif kemarin sebagai caleg DPRD NTT dari PSI.
Sebenarnya jauh sebelum ikut caleg, Aurum yang baru genap berusia 26 tahun pada 9 April 2024 kemarin sudah tercatat sebagai salah satu wakil ketua DPC Gerindra kabupaten Kupang tahun 2021-2022.
Lepas dari pengurus Gerinda kabupaten Kupang Aurum masuk PSI partai yang pengurus dan kadernya didominasi kaum milenial atau kaum muda. Di PSI Aurum masuk jajaran elit partai yakni sebagai wakil sekretaris DPW PSI NTT 2022 hingga kini.
Ayub Titu Eki pernah menyampaikan bahwa kiblat politik anak perempuan semata wayangnya itu sudah dilihat saat menamatkan kuliah jurusan arsitek di Universitas Tri Sakti. Berlatar belakang pendidikan arsitek namun Aurum memilih masuk dunia politik dengan bergabung dalam partai politik di Gerindra kemudian ke PSI.
Apa yang disampaikan Ayub Titu Eki seolah dipertegas dengan pilihan Aurum saat menerima tawaran Yosep Lede untuk maju bersama mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati Kupang periode 2024-2029.
Setelah balihonya bersama Yosep Lede tersebar disejumlah titik di wilayah kabupaten Kupang sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati muncul anggapan di masyarakat kalau Aurum masih muda dan kurang berpengalaman sehingga belum pantas untuk ikut pilkada.
Ketika diwawancarai Senin (26/8) di sekretariat DPC Gerindra Kabupaten Kupang, Aurum tidak menampik hal tersebut. “Iya memang demikian saya masih muda dan belum berpengalaman dan itu wajar. Tapi politik itu soal tekad dan perjuangan,” katanya.
Kepercayaan PSI kepadanya untuk ikut bertarung dalam memperebutkan kursi kepada daerah kabupaten Kupang tentunya kata Aurum PSI sudah mempertimbangkan soal kemampuannya. Karena itu apapun yang dibicarakan orang soal belum matang berpolitik, Muda usia dan lain sebagainya menjadi motivasi baginya untuk berjuang dan membuktikan kalau keberhasilan ditentukan perjuangan bukan soal usia.
“Apapun yang mereka bicarakan itu hak mereka. PSI sudah beri kepercayaan kepada saya, saya berterimakasih, ini peluang dan saya akan berjuang buktikan tekad,” kata Aurum Obe Titu Eki, lajang yang lahir di Kupang, 9 April 1998 dan saat ini berdomisili di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Pendidikan Formal Aurum dimulai di Sekolah Dasar Negeri Angkasa, Penfui (2004-2010) kemudian
SMP Kristen Mercusuar Kupang (2010-2013), SMA Katolik Giovanni Kupang (2013-2016),
Strata I di Universitas Trisakti Jakarta (2016-2020) dan Strata II juga di Universitas Trisakti Jakarta (2020-2022). Aurum kini berprofesi sebagai Freelance Designer dan tergabung dalam Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI). Saat ini Aurum juga sebagai Bendahara Yayasan Eke Tetus. (Jmb)
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…