Categories: Politik

Mendagri Sebut Esthon Berjiwa Besar

Esthon Foenay

KUPANG—LINTASNTT.COM: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyebut mantan wakil gubernur (Wagub) NTT periode 2009-2013 Esthon Leyloh Foenay berjiwa besar menerima kekalahan pada pemilu kada.
“Sampai kemarin dan pelantikan hari ini, beliau (Esthon Foenay) tetap melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Ini menunjukkan kebesaran jiwa dan sikap sportif,” kata Gamawan saat memberikan sambutan seusai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2013-2018 di Kupang, Selasa (16/7).

Pada pemilu kada 2009, Frans Lebu Raya berpasangan dengan Esthon Foenay sebagai wakil gubernur, namun pada pemilu kada tahun ini, keduanya memilih sama-sama maju sebagai gubernur. Esthon berpasangan dengan Paul Edmundus Tallo sebagai wakil gubernur, dan Frans berpasangan dengan Benny Litelnoni.

Ia mengatakan tahapan pemilu kada NTT sudah berakhir bersamaan dilantiknya pasangan Frans Lebu Raya-Benny Litelnoni sebagai gubernur dan wakil gubernur. Semua pihak yang berkompetisi pada pemilu kada harus bersatu dalam kebersamaan untuk membangun Nusa Tenggara Timur yang makmur dan sejahtera. “Tinggalkan perbedaan. Hari ini kita bahu-membahu membangun NTT,” kata Dia.

Menurut Gamawan, mantan wakil gubernur Esthon Foenay sempat menyampaikan pernyataan yang menyebutkan ‘di dalam politik, kita berkompetisi, tetapi di dalam Tuhan kita bersaudara’. Hal inilah yang menurut Dia membuat proses pemilu kada di NTT kendati berlangsung dua putaran, namun aman, tertib,dan lancar.

Pemilu kada yang aman menurutnya, juga menunjukkan bahwa masyarakat NTT semakin matang dalam berpolitik. Kondisi ini diharapkan tetap berlangsung hingga pemilu legislatif dan pemilihan presiden. (GBA)