Melki-Johni Unggul Telak, Warga Sebut Nomor Urut 2 Memang Simbol Kemenangan

  • Whatsapp
Cawagub Johni Asadoma Kampanye di Jalan Bajawa, Kota Kupang/lintas

Kupang – Calon Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menggelar kampanye di Jalan Bajawa, Kelurahan Fatululi,Kota Kupang, Selasa (9/10/2024) petang.

Johni dan rombongan disambut puluhan warga untuk mendengar program Melki-Johni jika terpilih memimpin NTT lima tahun ke depan.

Seperti diberitakan, sesuai survei terbaru paslon gubernur NTT, Melki-Johni unggul dengan tingkat keterpilhan 40,8%, atau jauh di atas calon lainnya. Saat kampanye tersebut, Cyrilus Sungga, salah satu warga setempat, mengomentari arti nomor urut 2 yang diperoleh pasangan Melki-Johni saat penarikan nomor urut calon gubernur dan calon wakil gubernur di KPU.

Nomor urut 2 tersebut juga diperoleh Prabowo-Gibran pada pemilu presiden yang berakhir dengan kemenangan telak. “Memang nomor 2 itu nomor menang atau victory, kalau nomor satu itu sebagai tanda kita memuji orang, tetapi memuji itu hanya kepada orang yang menang, kemudian nomor tiga identik dengan sumpah, juga diberikan kepada orang yang menang,” kata mantan pekerja LSM itu disambut tepuk tangan peserta kampanye.

Dia juga melihat nomor urut 2 sebagai tanda-tanda alam kemenangan Melki-Johni. “Pak Melki dan Pak Johni mendapat posisi nomor dua itu adalah posisi menang, dan inilah tanda-tanda alam,” tandasnya.

Dia juga berkisah tentang seorang anak NTT asal Alor terpilih sebagai presiden Anak Indonesia pada Hari Anak Nasioanal (HAN) di Jakarta tahun 2000. Anak Alor tersebut dipilih oleh seluruh anak dari Indonesia. “Mengapa sekarang kita kalah bersaing dengan anak Indonesia, pilih pak Melki dan Pak Johni menjadi gubernur dan wakil gubernur,” tambahnya.

Cyrilus juga mengaku terganggu dengan stigma NTT sebagai nomor 3 termiskin di Tanah Air. Sejak NTT lahir pada 1958, tingkat kemiskinan di NTT tidak pernah turun sampai satu digit.

Menurutnya, sudah ada aura positif yang di balik Melki-Johni untuk memimpin NTT untuk menghapus berbagai stigma negatif bagi NTT tersebut.

Di hadapan peserta kampanye,Cawagub Johni Asadoma membeberkan program mulai dari pemberantasan kemiskinan, stunting, perdagangan manusia (human trafficking), hingga ketertinggalan infrastruktur.

Sebagai anggota Polri selama 34,5 tahun dan menduduki jabatan penting di Mabes Polri hingga Kapolda NTT, pengalaman, jejaring sosial, dan pengetahuan Johni tidak diragukan lagi. Hal itu yang menjadi modal dalam membangun NTT.

Adapun Johni sebagai kader Gerindra memiliki hubungan tegak lurus ke presiden terpilih Prabowo Subianto yang juga sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Kemudian Melki Laka Lena sebagai politisi memiliki jaringan yang luas di DPR RI. Laka Lena sebagai kader Partai Golkar adalah partai yang meraih kursi terbanyak kedua di DPR RI pada pemilu legislatif 2024. Dengan kekuatan tersebut, Melki-Johni siap memberantas berbagai stigma negatif yang selama ini diberikan kepada NTT.

“Untuk memberantas kemiskinan, meningkatkan sumber daya manusia, membangun infrstrutktur dan memberantas human trafficking butuh dukungan dari pemerintah pusat dan DPR RI, Diaspora NTT, dan semua pihak di NTT,” tandasnya. (*/tim)

 

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *