Labuan Bajo – Pasangan calon gubernur NTT periode 2024-2029, Melkiades Laka Lena- Johni Asadoma memastikan pariwisata super premium Labuan Bajo akan berdampak bagi warga lokal Manggarai.
Hal tersebut disampaikan Cagub Melki Laka Lena saat berorasi di hadapan ribuan massa yang memadati lokasi deklarasi Akbar di Lapangan Golo Koe, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (18/9/2024).
Ribuan orang datang dari berbagai lokasi di Manggarai Raya untuk menghadiri deklarasi sekaligus memantapkan dukungan terhadap calon gubernur dan calon wakil gubernur favorit NTT tersebut.
Menurut Melki, sebagian besar status Wisata Premium Labuan Bajo belum memberikan dampak yang besar bagi pemberdayaan ekonomi bagi lokal.
Sejak Presiden Jokowi status Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas, alokasi anggaran dari pemerintah pusat terus mengalir ke Labuan Bajo. “Pak Prabowo sudah pastikan program Jokowi akan terus berlanjut di NTT,” jelasnya disambut teriakan yel..yel ribuan massa yang menghadiri acara deklarasi tersebut.
Hal itu menandakan bahwa alokasi anggaran dari APBN untuk pariwisata Labuan Bajo terus mengalir. ” Ada 11 partai koalisi yang ada di kami adalah bagian pemerintah pusat,” tambah Melki.
Dengan dukungan koalisi yang searah dengan pemerintah pusat, menurut Melki Laka Lena akan mudah untuk mengembangkan hasil komoditas lokal. “Hasil pertanian, hasil laut dan peternakan saya jamin akan dipakai untuk kepentingan wisata di Labuan Bajo, tentu menurut standar mereka,” kata Melki. Untuk itu, tambah Melki Laka Lena, perlu adanya perhatian khusus bagi hasil komoditas warga lokal agar bisa diakomodir bagi kepentingan wisata di Labuan Bajo.
Menata yang Belum Maksimal
Cawagub Johni Asadaoma mengatakan, ia dan cagub Melki Laka Lena akan menata pariwisata di Labuan Bajo dan daerah lainnya di NTT yang belum maksimal, agar berdampak bagi warga lokal.
“Pariwisata Labuan Bajo akan menjadi pusat pariwisata di NTT dan kawasan Indonesia Timur, hal-hal yang belum baik akan kami tata dan kami bangun,” kata mantan Kapolda NTT itu saat berorasi.
Menurut Johni, menata pariwisata Labuan Bajo menjadi benar-benar “hidup”, dengan sendirinya penginapan, restoran, transportasi, UMKM, serta pertanian dan peternakan dan sektor lainnya akan hidup mengikuti perkembangan pariwisata.
“Pak Melki dengan jaringan yang sangat kuat di pusat, tentu sangat mudah untuk menarik banyak bantuan dan anggaran tuk pembangunan rumah sakit, infrastruktur, jaringan telekomunikasi dan lain-lain. Di samping kita meningkatkan PAD, kita juga butuh jaringan langsung dari pusat,” jelas Johni. (*/tim/gma)