KUPANG—LINTASNTT.COM: Pasangan calon bupati Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur Markus Dairo Talu-Dara Tunggu Kaha (MDT–DT) yang memenangi pemilu kada setempat, bakal dilantik 27 Desember 2013.
“Kami berharap acara pelantikan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan komisi pemilihan umum yaitu 27 Desember,” kata Markus Dairo Talu seusai bertemu Gubernur Frans Lebu Raya di Kupang, Rabu (4/12). Dalam pertemuan dengan gubernur, Markus bersama Dara menyerahkan berkas kelengkapan persyaratan administrasi untuk pengusulan pengesahan pasangan bupati Sumba Barat Daya terpilih yang sebelumnya sudah diserahkan oleh DPRD setempat ke Biro Tata Pemerintahan Kantor Gubernur NTT.
Berkas tersebut berisi 28 item yang menyebutkan persyaratan administrasi pengusulan pengesahan pasangan bupati tersebut telah lengkap antara lain surat usulan hasil pemilu kada dari DPRD kepada gubernur dan DPRD Nusa Tenggara Timur kepada Menteri Dalam Negeri. “Jadi usulan ini menyisakan satu item yakni surat usulan dari gubernur untuk usulan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah,” ujarnya.
Pasangan ini juga melaporkan kepada gubernur mengenai kemenangan mereka pada pemilu kada tersebut. Keduanya memang baru melapor gubernur menunggu setelah proses hukum pemilu kada tersebut selesai di mahkamah konstitusi dan dewan kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP) .
Putusan mahkamah konstitusi yang dikeluarkan pada 29 September lalu menyebutkan keduanya tetap pasangan calon bupati terpilih. Kemudian putusan DKPP yang dikeluarkan 29 November lalu yang mengadili anggota KPU Sumba Barat Daya terkait pidana pemilu, memecat tiga anggota KPU dan Ketua Panswalu Sumba Barat Daya. “Karena tidak ada upaya hukum lagi terkait pemilu kada, kami melapor gubernur sebagai pasangan bupati terpilih,” jelasnya.
Sementara itu Gubernur Frans Lebu Raya dijadwalkan menyerahkan usulan pelantikan pasangan bupati Sumba Barat Daya ke Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada 9 Desember. “Gubernur bilang dari segi hukum semua sudah oke,” ujarnya. (GBA)
