Kupang–Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Kupang sudah menerbitkan ribuan kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card) untuk penumpang yang turun di Bandara El Tari Kupang.
Termasuk penumpang yang berasal dari daerah terjangkit virus korona di Indonesia. Di antaranya 459 penumpang yang tiba di bandara tersebut pada 23 Maret 2020.
“459 penumpang itu kami notifikasi ke dinas kesehatan untuk melakukan pemantauan selama 14 hari dan itu wajib dilakukan,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha KKP Kelas III Kupang Hengky Jezua kepada wartawan, Selasa (24/3).
Menurutnya, kartu kewaspadaan memuat identitas, alamat lengkap penumpang akan menjadi panduan bagi petugas jika selama 14 hari pantauan, jika timbul gejala seperti demam dan batuk dan gejala lainnya yang membutuhkan penanganan medis.
“Saat dilakukan penyelidikan epidemologi, cukup melakukan kontak lewat telepon, kami sudah dapatkan informasinya,” kataya.
Menurutnya, setiap hari antara 750 hingga 1.000 orang dari daerah terjangkit virus korona, masuk ke NTT melalui bandara. “Bayangkan, orang dari wilayah terjangkit masuk dengan jumlah yang begitu banyak,” ujarnya. (*/gma)