Mendiang Djoko Santoso/Foto: kesatu.co
Jakarta – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso, meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (10/5) pukul 06.30 WIB .
Djoko Santoso menjabat Panglima TNI sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dari 18 Februari 2005 hingga 28 Desember 2007.
“Betul, meninggal tadi jam 06.30 WIB setelah kami rawat selama seminggu, karena sakit bukan karena covid, pecahnya pembuluh darah di otak,” kata Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Dokter Budi Sulistya seperti dikutip merdeka.com, Minggu (10/5).
Rencananya, jenazah Djoko Santoso akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Pemakaman akan dilakukan siang nanti sesuai dengan protokol kesehatan.
Namun, sebelumnya jenazah akan dibawa terlebih dahulu ke rumah duka yang berada di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur.
“(Jenazah) Masih Di kamar jenazah RSPAD Gatot Subroto. Rencana disemayamkan di kediaman di Bambu Apus, kemudian akan dimakamkan siang ini setelah Dzuhur secara militer, tetap (dengan) protokol kesehatan diperhatikan,” ujarnya.
“Disemayamkan di Bambu Apus, kemudian dimakamkan, kelihatannya keluarga memilih di San Diego Hills. Tapi beliau punya hak dimakamkan di Kalibata, tapi keluarga memilih di San Diego Hills,” tutupnya. (sumber: merdeka.com dan wikipedia)
Kupang - Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk peningkatkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat, Wakil Bupati…
Mataram - Sekolah binaan program 'PLN Peduli' PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…
Kupang - PT PLN (Persero) UIW NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN…
Kupang - Seorang anak laki-laki berinisial J, 10 tahun, menjadi korban gigitan anjing di Kelurahan…
Kupang - Sebanyak 15 pejabat eseon II Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lolos…
Kupang - Manager PLN UP3 Sumba, Nikolas Denis Adrian bersama jajarannya mengelar pertemuan dan diskusi…