Categories: Dunia

Malam Ini Lu Olo Dilantik Jadi Presiden Timor Leste

Presiden Fransisco Guteres (Lu Olo). Foto: Gamaliel

Kupang–Fransisco Guterres atau Lu Olo diambil sumpahnya sebagai Presiden Timor Leste ke-4 menggantikan Presiden Jose Maria de Vasconelos atau Taur Matan Ruak, Jumat (19/5) tengah malam.

Mantan gerilyawan eks Provinsi Timor-Timur itu akan bersumpah kepada negaranya untuk menghormati konstitusi dan mensejahterakan rakyat.

Sesuai janji saat kampanye, Lu Olo akan melakukan perubahan cepat untuk memperbaiki taraf hidup rakyat terutama di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian ,dan ekonomi yang berkelayakan.

“Tengah malam nanti Timor Leste akan memiliki presiden baru. Pelantikan presiden pukul 00.00,” kata Konsul Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Francisco MCP Jeronimo seperti dikutip mediaindonesia.com

Pasca terpilih jadi presiden 20 Maret 2017, Lu Olo mengatakan akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat. Karena itu, ia akan merangkul seluruh kandidat yang bertarung di pemilihan presiden untuk bersama-sama membangun negara tersebut.

Ketika itu ia meraih 291.250 suara atau 57,32% dari 508.131 suara sah. Banyak pihak memuju pemilihan presiden Timor Leste yang berlangsung demokratis dan aman. Hal ini ditandai dengan tidak ada pengerahan massa maupun protes dari kandidat presiden yang kalah.

Guterres yang lahir di Distrik Viqueque pada 7 September 1954. Karir politiknya dimulai dari Asosiasi Sosial Demokratik Timor (ASDT) yang kemudian menjadi Fretilin. Ia menghabiskan 24 tahun sebagai pejuang kemerdekaan dan aktivis politik hingga menjabat Presiden Falintil periode 1975-1987. Di era kemerdekaan, Lulusan Fakultas Hukum Universitas Timor Lorosae ini menjabat Presiden Parlemen Nasional Timor-Leste dan memimpin pembuatan konstitusi negara. (sumber: mi/palce amalo)