Daerah

Longsor Tutup Jalan di Fatuleu Barat, Akses ke Amfoang Lumpuh

Kupang – Material longsor menutup badan jalan di Desa Tuakau, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (11/2/2023) sore.

Ruas jalan yang tertutup longsor berjarak sekitar 3 kilometer dari Jembatan Termanu. Kondisi tersebut mengakibatkan akses transportasi lumpuh, terutama akses transportasi menuju Amfoang.

Camat Fatuleu Barat Kandidus Neno menyebutkan longsor terjadi akibat hujan lebat yang turun selama tiga hari terakhir. “Belakangan ini hujan terus menerus selama tiga hari sehingga berdampak pada jalan dan jembatan yang dibangun,” ujarnya.

Sejauh ini belum ada laporan mobilisasi alat berat untuk menyingkirkan material tanah dan bebatuan yang menutup badan jalan. “Kebanyakan tanah berlumpur dan batu-batuan menggunung menutupi jalan,” katanya. (*)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

58 mins ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

3 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

3 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

5 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

10 hours ago

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

16 hours ago