Kupang–Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (2/4) berjalan lancar kendati sempat terjadi gangguan listrik.
Di SMK Negeri 1 Kupang, listrik sempat mati kurang dari satu menit yang mengkibatkan komputer yang digunakan siswa untuk mengerjakan soal UNBK mati.
Kepala SMK 1 Kupang Mathias Beeh mengatakan gangguan listrik terjadi karena saat UNBK berlangsung, sejumlah tukang bangunan di sekolah tersebut sedang memotong kayu menggunakan mesin yang menggunakan tenaga listrik.
“Gangguan tidak terlalu berpengaruh karena saat komputer dihidupkan kembali, soal yang tadinya dikerjakan siswa langsung muncul kembali,” kata Mathias.
Sebanyak 735 siswa di sekolah tersebut mengikuti UNBK secara bergilir akibat keterbatasan ruangan komputer. UNBK dimulai pukul 07.30-09.30 Wita diikuti 240 siswa, kemudian dilanjutkan pukul 10.00-12.00 Wita, dan terakhir pukul 12.30-14.30 Wita. (sumber; mi/palce)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…