Maumere – PT PLN Flores Bagian Timur telah mengusulkan penambahan jaringan untuk 74 dusun yang belum berlistrik di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Manajer UP3 PT PLN Flores Bagian Timur (FBT) Saut Panjaitan menuturkan yang`menangani pemasangan jaringan listrik berada di Unit Pelaksana Proyek`Ketenagalistrikan (UP2K) yang kantornya ada di Kabupaten Manggarai.
Untuk itu, pihaknya telah mengusulkan ke UP2K mengenai penambahan jaringan listrik bagi 74 dusun di Kabupaten Sikka yang belum menikmati listrik. Dari 74 yang diusulkan, baru dua dusun yang sudah diselesaikan pemasangan jaringan. Ada sekitar 9-12 dusun yang sudah terkontrak dan siap dieksekusi oleh vendor untuk pemasangan jaringan listrik.
“Ada sekitar 9-12 dusun yang siap dikontrak untuk pemasangan jaringan,” ujarnya seperti dikutip Media Indonesia, Rabu (30/9), di Kantor PLN Flores Bagian Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Meskipun begitu, pihaknya sudah berusaha dan terus mengusulkan penambahan jaringan listrik bagi dusun-dusun yang saat ini belum mendapat penerangan sehingga semua dusun yang ada di Kabupaten Sikka bisa menikmati listrik.
Saut juga mengaku dalam situasi pandemi covid-19 pihaknya mengalami kendala seperti pengiriman barang dan tenaga kerja karena ruang gerak dibatasi.
“Meskipun covid-19 tetapi kami tetap berusaha memberikan pelayanan bagi masyarakat,” jelas Saut itu. Manajer Perencanaan PLN yang menangani persediaan listrik di Kabupaten Sikka, Wayan Adi, mengakui permohonan dari masyarakat yang masuk ke pihak PLN ada 74 dusun.
“Permohonan dari masyarakat kita sudah lengkapi semua data-datanya. Tahun lalu, sudah dua dusun yang sudah diselesaikan pemasangan jaringan. Ada 9-12 dusun siap dieksekusi lagi tahun ini karena materialnya sudah ada,” papar dia. (sumber: mi)