Categories: Lingkungan

Lima Wartawan Menang Lomba Menulis ”Better Journalism for Better Environment’

Ketua AJI Kota Kupang, Simon Nilli menyerahkan hadiah kepada penulis terbaik/Foto: GamalielKetua AJI Kota Kupang, Simon Nilli menyerahkan hadiah kepada penulis terbaik/Foto: Gamaliel
Ketua AJI Kota Kupang, Simon Nilli menyerahkan hadiah kepada penulis terbaik/Foto: Gamaliel

Kupang–Lima wartawan terpilih menjadi pemenang lomba menulis isu lingkungan bertajuk ‘Better Journalism for Better Environment’ kerja sama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, WWF Indonesia, dan AJI Kota Kupang.

Pengumuman pemenang dilakukan pada hari terakhir Journalist Camp ke-2 di Kupang, Sabtu (20/9).

Para pemenang terdiri dari Silvester Sega (Wartawan Radio Suara Timor), Adi Rianghepat (Wartawan Kantor Berita Antara), Elya Djawas (Wartawan Portal Berita NTTterkini.com), Imanuel Lodja (Wartawan Kursor), dan L.N Mbuhang (Wartawan Warta Flobamora).

Masing-masing pemenang menerima hadiah uang tunai sebesar Rp3 juta diserahkan oleh Ketua AJI Kota Kupang, Simon Petrus Nilli. Ajang ini diikuti 15 wartawan dari berbagai media di Kota Kupang digelar setelah peserta mengikuti ‘Journalist Camp’ 1 yang digelar 26-29 Juni 2014 lalu.

Setelah jurnalis camp 1, peserta melakukan liputan sesuai topk yang diajukan kemudian menayangkannya di media masing-masing. AJI kemudian melakukan seleksi terhadap seluruh tulisan tersebut dan memilih lima tulisan terbaik (best article). Tulisan yang diangkat antara lain masalah penanganan sampah, terumbu karang, pantai, jalur hijau, dan tambang,

Pada sambutan penutupan Journalist Camp, Simon menyampaikan terima kasih kepada AJI Indonesia dan WWF Indonesia yang telah membantu memberikan motivasi dan pemahaman kepada jurnalis di Kupang dalam membuat tulisan lingkungan yang baik.

“Jika ada teman-teman yang mendapat reward dalam kegiatan itu, tetapi sebenarnya bukan itu tujuannya. Reward itu hanya bertujuan membangkitkan motivasi teman-teman agar bersama-sama melihat kondisi lingkungan kita kemudian menuangkannya dalam tulisan,” kata Simon.

Kegiatan ini bertujuan membangun wacana mengenai persoalan lingkungan ke media agar memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan serta mendorong pemerintah melakukan respon terhadap persoalan tersebut.

Field Officer Journalist Camp, Palce Amalo menyebutkan seluruh artikel peserta memperlihatkan pemahaman mendalam mengenai pokok persoalan yang dibahas sejak Journalist camp 1 dan hingga Journalist Camp 2. kegiatan ini ini bertujuan meningkatkan kapasitas jurnalis pada isu-isu spesifik yakni isu lingkungan guna mewujudkan pers yang profesional yang juga merupakan salah satu misi AJI. Kerjasama AJI Indonesia dan WWF ini digelar juga digelar Jakarta dan sejumlah kota yakni Medan, Ambon, dan Pontianak. (gma)

Komentar ANDA?

AddThis Website Tools
Canra Liza

Recent Posts

Gubernur NTT Ajak Semua Pihak Dukung Pengembangan PLTP Mataloko, Ulumbu, dan Atadei

Kupang - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung ikhtiar…

11 hours ago

Wagub Johni Asadoma Buka Pawai Paskah di Alor

Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma membuka Pawai Paskah yang digelar oleh Gerakan…

11 hours ago

REI NTT Gelar Pemeran Perumahan, Bobby Ingatkan Pemerintah Hapus BPHTB dan PBG

Kupang - Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) NTT Bobby Pitoby kembali mengingatkan pemerintah kota…

11 hours ago

Cari Siput di Teluk Lewoleba, Ayah dan Anak Perempuannya Tewas Tenggelam

Kupang - Seorang ayah bersama anak perempuannya tewas tenggelam saat mencari siput di Teluk Lewoleba,…

1 day ago

AMSI Dukung Penguatan Fungsi dan Peran Dewan Pers di Era Digital

Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) sebagai salah satu konstituen Dewan Pers, akan terus…

1 day ago

Dari Bumi Lamaholot, Fadli Zon dan Wagub Johni Asadoma Dorong Pariwisata Berbasis Budaya

Kupang - Exotic Lamaholot yang digelar di Larantuka, Flores Timur, Jumat (26/4/2025), menjadi pintu masuk…

4 days ago