Kupang – Sebanyak 5 nelayan asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang hilang sejak 31 Agustus 2022, ditemukan terdampar di pantai Benda, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Sumba Timur, Minggu (4/9/2022).
Camat Pahunga Lodu Yakub Mangu Lada mengatakan, hanya lima nelayan yang terdampar. Satu orang di antaranya meninggal.
“Jenasah masih di kapal sedangkan, 4 nelayan yang selama sudah turun di pantai dalam kondisi lemas, petugas kesehatan, Tim SAR dan polisi sudah ada di TKP,” ujarnya kepada lintasntt.com
Yakub mengatakan, dari informasi yang disampaikan korban selamat, awalnya nelayan yang berada di kapal sebanyak 6 orang, namun satu orang yakni nakhoda meninggalkan kapal saat kemudi kapal patah. “Informasinya nakhoda sudah turun, tetapi tidak tahu turun di mana,” ujarnya.
Karena itu, nelayan yang masih ada di kapal hanya 5 orang terapung di di laut selama 8 hari dan 8 malam. “Berlima itu kekurangan makanan, satu orang meninggal dunia di atas kapal, sekarang kepala puskesmas dan tim dokter sudah ada di sana,” katanya.
Adapun identitas korban meninggal belum dilaporkan, dan juga nama-nama korban selamat dan nakhoda. Sedangkan 6 nelayan yang hilang bersama kapal dalam pelayaran dari Kupang ke Wini, TTU sebanyak yakni Philipus Tumbas, 57, Nando Sakunab, 20, Regi Eko, 29, Beny Bana, 37, Oni Kase, 27, dan Andi, 54.(gma)
Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…