Kupang – Sebanyak lima warga Timor Tengah Utara (TTU) terdampar di Pantai Benda, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Sumba Timur, Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.
Sesuai laporan dari BPBD Sumba Timur, awalnya kapal tersebut ditemukan oleh seorang warga setempat bernaam Henuk Haru Manu. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pahunga Lodu.
Polisi kemudian bergerak ke lokasi kejadian dan menemukan nelayan lima nelayan dalam kondisi lemas dan satu orang meninggal.
“Upaya yang dilakukan polisi adalan membawa 5 Korban nelayan yg terdampar tersebut ke Puskesmas Pahunga Lodu,” kata Sekretaris BPBD Sumba Timur, Hery Ratukore.
Dari informasi yang disampaikan lima warga TTU tersebut, mereka terbawa arus saat berlayar dari Kupang ke Wini pada 27 Agustus 2022 karena kapal diperkirakan mengalami kerusakan mesin. “Mereka kelelahan dan stok makanan habis,” ujarnya.
Sedangkan korban meninggal bernama Regi Eko, 38, dievakuasi ke rumah warga sebelum menunggu mobil ambulans untuk dibawa ke Puskesmas Pahunga Lodu. Sampai Senin (5/9) pagi, empat orang masih dirawat di puskesmas, sedangkan nakhoda kapal bernama Fransiskus Bansae, dilaporkan meningalkan kapal untuk meminta bantuan, sampai kapal terdampar di Sumba, tidak diketahui keberadaan sang nakhoda. (*/gma)
