KRI Escolar-871/Foto: Lantamal
Kupang – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang diperkuat KRI Escolar-871, Kamis (28/1/2021). Kapal Patroli Cepat ini memiliki panjang 45,5 meter, lebar 7,9 meter dan bobot 220 ton.
Kapal tersebut mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot per jam, kecepatan jelajah 17 knot dan kecepatan ekonomis 15 knot, serta memiliki ketahanan (endurance) dalam berlayar selama 6 hari.
Kapal perang ini juga dilengkapi dengan dua unit radar dan senjata meriam 30 mm serta diawaki 35 Anak Buah Kapal (ABK).
Kapal tersebut tiba di Dermaga Lantamal VII Kupang disambut dan dikukuhkan oleh Komandan Lantamal VII, Laksamana Pertama IG. Kompiang Aribawa, masuk dalam
jajaran satuan patroli (Satrol) Lantamal VII.
Nama KRI Escolar-871 diambil dari nama ikan yang memiliki habitat hidup di kedalaman laut 100 meter, ikan ini memiliki nama lain yaitu ikan Gindara, merupakan ikan langka atau sering disebut juga ikan setan karena tampilannya menyeramkan.
Memiliki warna sisik hitam kecoklatan, mata besar menyala ketika terkena sinar dan berat yang dapat mencapai 50 kilogram lebih.
Dengan filosofi Ikan Escolar yang hidup di samudera pada kawasan tropis dan subtropis serta kelincahan Ikan Escolar dalam menjelajahi laut lepas tersebut diharapkan menjadi kapal pengawal samudera yang tangkas dengan prajurit-prajurit yang terampil sehingga sanggup melaksanakan pertempuran laut, antiudara, pertempuran kepulauan serta tugas tambahan.
Kapal ini jugai melaksanakan patroli laut dalam rangka menegakkan hukum laut dan melaksanakan fungsi SAR terbatas. (*)
Kupang - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV…
Kupang - Provinsi NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, disertai petir dan angin…
Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump membekukan operasional sejumlah media yang…
Kupang - Kapolsek Maulafa AKP Fery Nur Alamsyah, S.H menghadiri acara buka puasa bersama anak…
Kupang - Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…
Kupang - Seluruh rumah sakit daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan akan menerima alat…