Bisnis

KPw Bank Indonesia NTT Gelar Temu Responden Survei dan Liaison

Kupang – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar temu responden survei dan kontak tenaga penghubung (liaison) di Kupang, Senin (21/8)/2023).

Pertemuan itu dalam rangka kegiatan Laporan Perekonomian Provinsi (LPP), memelihara hubungan baik serta sebagai bentuk apresiasi bagi stakeholders termasuk para responden survei dan liaison tersebut.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pakar ekonomi dari Universitas Nusa Cendana Kupang dan Pemerintah Provinsi NTT. Kegiatan ini juga diisi dengan ‘Motivational Speaker’ oleh pengusaha, invetor dan konten kreator Merry Riana dengan tema ‘ Start Strong Finish Stronger’.

“Kami berharap ke depan tidak pernah bosan menjadii responden kami dengan terus menyampaikan data-data yang terus diupdate sesuai dengan perkembangannya, karena hal tersebut menjadi penting bagi Bank Indonesia untuk membuat indikator dalam menyusun rekomendasi kebijakan dalam perekonomiian NTT,” ujar Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny Heatubun saat menyampaikan sambutan.

Donny menyebutkan indikator perekonomian, selain disusun dengan mengunakan data sekunder, juga data primer melalui survei dan liaison, antara lain untuk memperoleh indikator terkini mengenai pertumbuhan ekonomi dan proyeksi inflasi.

Ada enam kegiatan survei dan liaison yang dilakukan yakni survei konsumen, survei penjualan eceran, survei pemantauan harga di pasar tradisional, survei pusat informasi harga pangan strategis, survei kegiatan dunia usaha dan wawancara. “Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak ibu responden, survei, responden,” ujarnya.

Donny mengatakan, pertumbuhan ekonomi NTT pada Triwulan II 2023 sebessar 4,04 persen (yoy) lebih tinggi dibandingkan Triwulan I 2023 sebesar 3,73%. Adapun inflasi gabungan tiga kota di NTT pada Juli 2023 sebesar 3,88 persen yakni Kota Kupang, Maumere dan Waingapu.

Inflasi di Kota Kupang sebesar 3,94 persen, Maumere sebesar 2,80 persen dan Waingapu sebesar 4,56 persen. “Masih ada satu ancaman, hari besar keagamaan yang bisa kita cermati bersama-sama,” katanya. (mi/gma)

Editor: Gamaliel

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Debat Perdana, Melki-Johni Pastikan TPP ASN Disalurkan Tepat Waktu

Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…

2 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Panen Berulang, Setda Manggarai Apresiasi Program TJSL PLN

Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…

11 hours ago

Kata Pengamat Soal Kedekatan Melki-Johni dengan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih

Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…

13 hours ago

Empat Prodi di Undana Jalani Akreditasi Internasional FIBAA dengan Tim Asesor dari Jerman

Kupang - Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin menunjukkan komitmennya untuk bersaing di tingkat global melalui…

16 hours ago

Jadi Narasumber Penguatan Moderasi Beragama, Melki Laka Lena: Anak Muda NTT Jangan Terjebak Politik Identitas

Kupang - Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) Emanuel Melkiades Laka Lena menjadi narasumber pada…

19 hours ago

Dessy, Sakti, Natan Ketemu BPBD NTT, Ada Peluang 5.700 Korban Seroja di Kupang Terbantu Dana Hibah

Kupang - Tiga Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dessy Ballo-Foeh, Natan Minfini dari PDIP dan Sakti…

1 day ago