Categories: Politik

KPU Belu Kurangi Jumlah Pemilih di TPS Menjadi 500 Orang

Atambua – Ketua KPU Belu, Mikail Nahak mengatakan pihaknya akan mengurangi batas maksimal jumlah pemilih di satu tempat pemungutan suara (TPS) pada pilkada serentak Desember 2020.

Satu TPS yang sesuai aturan 800 pemilih, dikurangi menjadi 500 pemilih. Pengurangan itu bertujuan menghindari kerumunan pemilih dalam jumlah banyak di TPS untuk mencegah penularan virus korona.

“Kita lakukan rasionalisasi ulang satu TPS hanya 500 pemilih sehingga ada penambahan 44 TPS menjadi 414 dari sebelumnya 370 TPS,” katanya saat dihubungi di Atambua, Kamis (4/6).

Rasionalisasi lainnya yakni anggaran mengurangi dan mencoret anggaran untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti kegiatan sosialisasi tatap muka, anggaran rapat umum, debat dan perjalanan dinas ke KPU provinsi dan KPU RI.

Menurutnya, anggaran untuk kegiatan tersebut akan dipindahkan untuk mendanai pengadaan alat pelindung diri (APD) untuk kebutuhan anggota KPPS, PPK dan PPS, serta kebutuhan lainnya di TPS, antara lain alat rapid test, masker, hand sanitizer, field shield, sarung tangan, tempat cuci tangan, sabun, disinfektan, dan plastik untuk membungkus seluruh dokumen.”Kami perkirakan biaya pengadaan alat-alat untuk itu antara Rp4-5 miliar,” ujarnya.

Untuk menutupi anggaran sebesar itu, tambah Dia, akan diambil dari rasionalisasi anggaran pilkada sebesar Rp16 miliar. “Anggaran pilkada Belu sebelumnya Rp18 miliar tetapi sudah digunakan sehingga masih ada Rp16 miliar lebih,” katanya. Jika anggaran sebesar itu tidak cukup untuk pengadaan APD maupun pembangunan TPS baru, tambah Mikail, pihaknya akan mengajukan tambahan anggaran ke pemerintah kabupaten atau ke pemerintah pusat. (gma/mi)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

1 hour ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

3 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

13 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

15 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

15 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

17 hours ago