Kota Kupang Salurkan Dana Bansos Rp1,192 miliar

Kupang–Dinas Sosial Kota Kupang menyalurkan dana bantuan sosial (Bansos) tahap III dan IV 2016 sebesar Rp1,192 miliar.

Bantuan sebesar itu diserahkan dalam bentuk non tunai layanan keuangan digital keluarga harapan, diluncurkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Kupang Johanna Lisapaly di Kupang, Selasa (15/11).

Ada tiga tujuan strategis yang ingin dicapai dalam kebijakan pemberian bantuan kepada masyarakat miskin, yakni membantu masyarakat miskin agar tetap dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. Mencegah penurunan taraf kesejahteraan masyarakat miskin akibat kesulitan ekonomi, dan meningkatkan tanggungjawab dan kepedulian sosial secara bersama.

“Sejak 2007 pemerintah telah melaksanakan program bantuan tunai bersyarat yang dikenal dengan program keluarga harapan (PKH) sebagai salah satu tahapan menuju system perlindungan sosial dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan. Sasaran PKH ini adalah keluarga sangat miskin berdasarkan basis terpadu di mana peserta PKH harus terdaftar pada fasilitas pendidikan terdekat,” katanya.

Menurutnya pelayanan Bansos non tunai layanan keuangan digital PKH merupakan terobosan pemerintah bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam mereview kembali pola penyaluran dana bantuan ini dimana sebelumnya. Penyaluran bantuan dilakukan secara tunai oleh PT Pos Indonesia diganti dengan pembayaran menggunakan kartu ATM yang bertujuan untuk memudahkan pengontrolan, pemantauan, meminimalisir penyimpangan serta mendukung perilaku produktif dan memperluas inklusi keuangan.

Hal penting yang perlu terus diperhatikan oleh semua pihak yang berkompoten dalam penyaluran bantuan ini adalah secara cermat serta tanggung jawab dalam melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan, untuk mengetahui tingkat keberhasilan maupun permasalahan yang dihadapi guna merumuskan langkah-langkah perbaikan sehingga terpenuhinya manfaat dan dampak dari program bansos ini.

” Saya sungguh yakin bahwa jika semua komponen yang bertanggungjawab dalam pengelolaan penyaluran bantuan ini tetap memelihara komitmen, mau menjalin komunikasi dan koordinasi secara intensif serta mentaati aturan main niscaya sasaran dan tujuan program ini akan tercapai sebagai dukungan kita terhadap program penanggulangan kemiskinan, “ujarnya.

Sementara itu kepala Dinas Sosial Kota Kupang Joyce Kasil mengatakan penyaluran bansos PKH tahap I dan II secara tunai melalui PT Pos Indonesia (Persero) tetapi pada tahap III dan IV tahun 2016 akan dilaksanakan melalui layanan keuangan non tunai yang bekerja sama dengan himpunan bank-bank Negara antara lain BNI 46, BRI, BTN, dan Bank Mandiri. Pelaksanaan penyaluran Bansos PKH Kota Kupang bekerja sama dengan BRI.

” Tujuan kegiatan ini agar pemberian bansos PKH tahun 2016 tetap sasaran, setiap bansos dan subsidi disalurkan non tunai dan menggunakan system perbankan dengan tujuan untuk kemudahan mengontrol, memantau dan mengurangi penyimpangan serta mendukung perilaku produktif dan memperluas inklusi keuangan,” katanya.

Ia menjelaskan peserta 2.910 keluarga penerima manfaat PKH yang tersebar di enam kecamatan dengan rincian sebagai berikut kecamatan Alak 355 keluarga, kecamatan Kelapa Lima 364 keluarga, Kecamatan Maulafa 834 keluarga, Kecamatan Oebobo 666 keluarga, Kecamatan Kota Lama 237 keluarga, Kecamatan Kota Radja 454 keluarga. (rr)

Komentar ANDA?