Kota Kupang Fogging di 90 Titik Penyebaran DBD

Kupang–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang melakukan fogging (pengasapan) di 90 titik di enam kelurahan guna memutus rantai penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang dokter Wayan Ary Wijaya mengatakan dari 90 titik tersebut, sampai Rabu (24/2), petugas telah melakukan fogging di 46 titik.

Dengan demikian masih 44 titik lagi yang menanti giliran untuk fogging. Jumlah itu belum termasuk fogging swadaya dari sejumlah instansi.

Untuk fogging swadaya, dinas kesehatan bertugas menyiapkan petugas dan pengawas, sedangkan bahan bakar dan cairan untuk kebutuhan fogging disiapkan oleh instansi yang minta fogging. “Silahkan instansi mana lagi yang mau melakukan fogging mandiri,” katanya.

Menurut dokter Ary, wabah DBD di Kota Kupang mencapai 72 kasus, namun tidak berarti petugas melakukan fogging di 72 titik. “Ada kasus yang berdekatan dalam satu kelurahan,” katanya.

Dia mengatakan 90 titik fogging mewakili seluruh wilayah Kota Kupang. “Kriteria fogging ialah pasien yang positif DBD secara laboratorium kemudian di rumah pasien itu ada rantai penularan,” ujarnya.

Sementara itu kasus DBD tertinggi di Kota Kupang terdapat di Kelurahan Maulafa berjumlah 12 kasus. Namun dari seluruh kasus DBD, tidak ada korban tewas.

Ia minta masyarakat terus melakukan gerakan 3 M Plus, serta warga yang sakit segera dilarikan ke rumah sakit atau puskesmas.  “Jika ada anggota keluarga atau siapa pun yang panas tinggi mendadak, nyeri ulu hati sampai muntah, badan pegel-pegel segera dibawa ke rumah sakit. Minimal diketahui grade satu karena semakin rendah gradenya, makin mudah kita merawat sehingga tidak kematian,” katanya. (rr)

Komentar ANDA?