Politik

Korsa Kembali yang Pertama, Tetap Bernuansa Budaya

Kupang – Pendaftaran Paket bakal calon bupati dan wakil bupati kabupaten Kupang resmi di mulai 27 Agustus dan akan berakhir 29 Agustus 2024 pukul 23.59 Wita.

Di hari pertama pendaftaran kantor KPU Kupang di Oelamasi kelurahan Naibonat masih sepi dari paket pasangan calon yang mendaftar. Disekitar Kantor KPU hanya terlihat anggota polisi yang berjaga dan aktifitas pegawai sekretariat KPU.

Baru di hari kedua, Rabu (28/8) siang sekitar pukul 14.00 WITA, paket Korsa, Korinus Masneno dan Veky Banfatin mendatangi kantor KPU Kupang bersama rombongan massa untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah Kupang 2024-2029.

Paket Korsa, didampingi petinggi partai pengusung yakni PDIP, PAN dan PBB.

Paket Korsa adalah pasangan calon yang pertama menyatakan niat keiketsertaan mereka di perhelatan pilkada Kupang.

Menjadi yang pertama dalam proses daftar -mendaftar terkait pelaksanaan pilkada ini bukan yang pertama kali dilakukan Korinus Masneno dan Veky Banfatin.

Saat pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah di tingkat partai politik yang dimulai sekitar April kemarin, paket ini juga yang pertama melakukan roadshow pendaftaran ke sejumlah parpol yang membuka pendaftaran kala itu.

Pantauan lintasntt.com nuansa budaya Timor ditampilkan paket ini saat mendaftar di parpol maupun di KPU.

Saat mendaftar di DPC PAN, paket Korsa lebih dulu meletakan tempat sirih pinang di meja pendaftaran sebelum menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan.

Saat mendaftar di KPU, paket Korsa memulainya dengan menyampaikan sapaan budaya Timor, Natoni, kepada segenap jajaran KPU yang kemudian dibalas pihak KPU dengan pengalungan selendang bermotif adat ke Korinus Masneno dan Veky Banfatin.

Paket Korsa juga menyerahkan kain tenunan adat kepada KPU di ruang pendaftaran.

Kata Dessy Ballo, jubir paket Korsa, kain tersebut ditenun oleh tangan-tanhan perempuan kabupaten Kupang yang melambangkan rajutan harapan dan impian masyarakat kabupaten Kupang kepada paket Korsa yang harus diwujudkan.”tenunan ini lambang dari semua suku yang ada di kabupaten Kupang,” kata Dessy Ballo.

Johanis Masse mengatakan penyambutan KPU membuat paket Korsa lebih bersemangat mengikuti tahapan proses selanjutnya dalam pilkada.

Rombongan Paket Korsa tiba di kantor KPU pukul 14.45 WITA diiringi lagu Timor tabongkar. “Yang datang ini dari semua pelosok, kami rencanakan hanya 50 orang tapi yang datang lebih dari itu,” kata Yohanis Mase sebagai ketua koalisi partai pengusung.(Jmb)